Salin Artikel

Hasto Kristiyanto: Sesuai Arahan Megawati, PDI-P Daftarkan Caleg secara Serentak Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, sesuai arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, partainya akan mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU secara serentak se-Indonesia. Hal ini disampaikan Hasto sesaat tiba di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023) pukul 09.50 WIB.

"Baik, terima kasih semua. Jadi hari ini sesuai dengan arahan Ibu Megawati, PDI-P akan mendaftarkan seluruh caleg secara serentak," kata Hasto ditemui di Kantor KPU, Kamis.

Dalam proses pendaftaran hari ini, Hasto mengatakan, partainya menggunakan tema budaya yang diinisiasi oleh Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

"Temanya di dalam pendaftaran caleg ini oleh Mas Prananda telah diusulkan dan disetujui, 'Kepalkan Tangan untuk Persatuan untuk Indonesia Raya sesuai dengan nomor PDI-P nomor 3. Metal" ucap Hasto.

Setelah menyatakan hal itu, Hasto langsung memasuki kantor KPU untuk memulai proses pendaftaran bacaleg PDI-P.

Adapun rombongan pengurus DPP PDI-P mengantarkan bacaleg ke KPU RI dengan iring-iringan karnaval budaya.

Pantauan Kompas.com, mereka berangkat dari Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, 09.05 WIB.

Adapun rombongan DPP PDI-P dipimpin oleh Hasto yang berangkat menggunakan dokar ditemani Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

Di belakang dokarnya, ada dokar lain yang mengantarkan Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.

Tampak pula sejumlah politisi PDI-P lainnya yang naik dokar, yaitu Putra Nababan, Krisdayanti, Eriko Sotarduga, Arif Wibowo hingga Ribka Tjiptaning.

Total ada 10 dokar yang membawa rombongan ini.

Di depan rombongan elite PDI-P, terlihat pawai budaya seperti ondel-ondel hingga tarian Betawi.

"Rombongan DPP PDI Perjuangan akan berjalan kaki dan sebagian naik dokar menuju kantor KPU Pusat. Ada defile yang meramaikan suasana pendaftaran. Rencana bergerak dari kantor DPP pukul 09.00 WIB," kata Hasto, Kamis.

Adapun urutan defile PDI-P menuju KPU diawali oleh Black Bull drum corp Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI-P, lalu tim paskibra, Tim Bhineka Tunggal Ika (dengan berbaju adat).

"Lalu ada perwakilan RedMe, angklung, wanita berkebaya yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial, laki-laki milenial beskap jawa, ondel-ondel dan tari serta rangkaian andong," papar Hasto.

Hasto mengatakan, rombongan akan bergerak dengan rapi, tertib serta tidak bawa massa dalam pendaftaran ini.

"Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara," lanjut Hasto.

Ia menambahkan, pendaftaran secara serentak ini juga dilakukan di seluruh Indonesia. PDI-P akan mendaftarkan bacalegnya ke KPU pada pukul 10.00 WIB.

"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia yang diawali dengan pendaftaran absensi pada pukul 08.00 pagi," kata Hasto.

Hasto mengatakan, seluruh kelengkapan administratif sudah dilakukan dan seluruh calon anggota legislatif tersebut sudah dipersiapakan secara matang. Karena telah melalui berbagai tahapan sebelum ditetapkan bacaleg PDI-P.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/11074861/hasto-kristiyanto-sesuai-arahan-megawati-pdi-p-daftarkan-caleg-secara

Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke