Salin Artikel

Anak Lebih Mudah Dehidrasi Akibat Peningkatan Suhu Bumi, IDAI: Perbanyak Beri Minum

"Bahayanya adalah bisa terjadi dehidrasi bahkan bisa sampai terjadi pingsan kalau terjadi situasi yang sangat ekstrem," ungkap dokter spesialis anak yang akrab disapa Kadafi pada konferensi pers virtual yang diselenggarakan IDAI pada Selasa, (2/5/2023).

Akibat dari kenaikan ekstrem suhu permukaan bumi yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat Indonesia, menurut Kadafi, orang tua tidak perlu membatasi aktivitas anak di luar rumah.

Namun, yang perlu ditegaskan adalah orang tua harus mengingatkan anak-anaknya untuk mengonsumsi air putih yang lebih banyak daripada biasanya untuk menghindari anak dari dehidrasi.

"Risiko dehidrasi terjadi pada anak sangat besar sehingga orang tua mesti diingatkan untuk anaknya dibawakan bekal air minum yang jauh lebih banyak daripada biasanya," pesan Kadafi.

Tidak hanya orang tua, dokter itu juga berpesan kepada para guru untuk mengingatkan anak didiknya untuk rutin minum air putih di sela-sela aktivitas pembelajaran di sekolah.

Kadafi juga menghimbau jika kenaikan suhu permukaan bumi sudah di atas rata-rata, sebaiknya aktivitas yang biasanya dilakukan di luar ruangan, dilakukan di dalam ruangan saja.

"Tetapi menurut kami juga sebenarnya tidak ada batasan (aktivitas), tetapi ada hal-hal yang perlu diantisipasi seperti tadi peningkatan kebutuhan cairan, kemudian konsumsi air, konsumsi buah, dan lain sebagainya tetap diberikan," katanya.

Tak hanya air putih, kata Kadafi, kebutuhan cairan bagi anak bisa juga dipenuhi dengan asupan lain, seperti susu dan buah. Sebab, itu juga mengandung air.

"Andaikata air putihnya tidak sebanyak susunya, tapi susu sudah cukup banyak (dikonsumsi). Nah, itu jadi total kebutuhan cairan itu yang yang kita hitung sebenarnya," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/04/10471891/anak-lebih-mudah-dehidrasi-akibat-peningkatan-suhu-bumi-idai-perbanyak-beri

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke