Pernyataan ini disampaikan Yaqut usai membuka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 di Sport Center UIN Sunan Ampel, Surabaya.
"Kita menyesalkan apapun alasannya. Namun, saya yakin ini bukan dari teror melainkan orang yang salah dari belajar agama atau memahami agamanya," kata Yaqut dalam siaran pers, Rabu (3/5/2023).
Yaqut juga menyesalkan aksi penembakan yang terjadi di kantor MUI Pusat tersebut.
Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas hingga latar belakang pelaku.
"Dan kita minta aparat kepolisian mengusut ini secara tuntas meskipun saya dengar kabar pelakunya meninggal. Namun, latar belakangnya perlu dicari agar kejadian serupa tidak terjadi," kata pria yang karib disapa Gus Men ini.
Peristiwa itu menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Kemudian, staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI yang dilaporkan terluka.
Dari alamat yang tercantum di KTP, diketahui pelaku yang bernama Mustopa (60) merupakan warga Provinsi Lampung.
Oleh karenanya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.
"Sekali lagi kita dukung Polri untuk menelusuri latar belakang pelaku," ujar Yaqut.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/03/18295751/soal-penembakan-di-kantor-mui-menag-ini-bukan-teror-tapi-orang-salah