Mulanya, Prabowo mengunjungi Widodo sebelum ke Hendropriyono.
Saat dikunjungi, Widodo mendoakan Prabowo agar selalu meraih kesuksesan.
"Tak dongakno awakmu," kata Widodo dalam siaran pers Partai Gerindra yang diterima Kompas.com, Selasa.
Kalimat itu kurang lebih memiliki makna bahwa Widodo terus mendoakan kesuksesan Prabowo.
Momen pertemuan keduanya merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Idul Fitri Prabowo tahun ini.
Kedatangan Prabowo pun disambut hangat oleh Widodo.
Hormat dan momen cium tangan Prabowo untuk seniornya tersebut disambut dengan pelukan sekaligus doa dari Laksamana TNI (Purn) Widodo AS.
"Panglima, mohon maaf lahir batin Pak," kata Prabowo.
Pertemuan ini pun diisi dengan canda gurau, makan, dan foto bersama.
Temui Hendropriyono
Setelah Widodo, Prabowo mengunjungi Hendropriyono di kediamannya pada hari yang sama.
Masih mengenakan batik cokelat, Prabowo disambut dengan hangat oleh Hendropriyono beserta keluarga sekitar pukul 13.00 WIB.
“Mohon maaf lahir batin,” ucap Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
“Mohon maaf lahir batin,” balas Hendropriyono.
Kemudian, keduanya langsung masuk ke dalam rumah untuk berdiskusi ringan di ruang keluarga.
Disebutkan, keduanya berdiskusi diiringi gelak tawa seraya bernostalgia.
Keduanya saling mengingat masa-masa ketika masih aktif sebagai prajurit TNI.
AM Hendropriyono pernah bertugas bersama Prabowo di pasukan elite, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dikutip Kompas.id, Hendropriyono menyampaikan, kedatangan Prabowo membuatnya merasa bangga dan senang karena dikunjungi yuniornya.
Ia mengingat Prabowo sebagai yunior yang selalu menghargai dan tidak pernah menyakiti senior.
”Dia ada di mana saja selalu memberi warna pada lingkungannya. Saya dan teman-teman senior berdoa supaya selalu sukses dalam pengabdiannya kepada negara dan bangsa Indonesia karena Pak Prabowo orang yang penuh inisiatif dan punya pemikiran yang out of the box,” ujar Jenderal Hendropriyono.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/26/09521491/kunjungi-widodo-as-dan-hendropriyono-prabowo-kenang-masa-masa-jadi-prajurit