Salin Artikel

Demokrat Tak Resisten pada Mahfud MD, tapi Minta PKS Tahan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku pihaknya tak memiliki resistensi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Adapun Mahfud sempat bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan ditawari untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies Baswedan.

“Jadi menarik juga ini (Mahfud MD), walaupun di dalam rezim kekuasaan tapi ide-ide perubahannya ada,” ujar Andi pada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Ia menilai, sikap Demokrat pada Mahfud berbeda dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno yang juga sempat diusulkan oleh PKS untuk menjadi pendamping Anies.

“Kalau Sandiaga Uno kemarin tidak ada ide perubahannya. Berbeda dengan Pak Mahfud ini,” ucapnya.

Namun, Andi meminta PKS untuk menahan diri terkait pencarian figur cawapres untuk Anies.

Ia tak ingin PKS menemui terlalu banyak tokoh untuk menawarkan posisi kandidat RI-2 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Jadi prinsipnya jangan kaya toko kelontongan itu lho, menawarkan pada banyak orang,” imbuh dia.

Adapun Mahfud juga mengakui telah ditawari kursi cawapres oleh Syaikhu. Namun ia mengaku tak memberikan jawaban iya atau tidak.

Mahfud malah menyarankan Syaikhu agar memilih cawapres dari internal KPP agar koalisi tetap solid dan bisa mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/15225101/demokrat-tak-resisten-pada-mahfud-md-tapi-minta-pks-tahan-diri

Terkini Lainnya

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke