Salin Artikel

Muncul QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Menko PMK Minta Warga Hati-hati Sebelum Berinfak

Hal ini menanggapi adanya penempelan barcode QRIS palsu di kotak amal beberapa masjid oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat hendaknya hati-hati dalam menyalurkan infak dan sejenis lewat pembayaran elektronik," kata Muhadjir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Muhadjir juga meminta masyarakat berhati-hati jika ada permintaan sumbangan melalui pesan instan WhatsApp. Ia meminta masyarakat mengecek dahulu sebelum mengirimkan sumbangan.

Sebab menurutnya, banyak orang berperilaku tercela yang memanfaatkan jiwa kedermawanan masyarakat Indonesia yang memang peringkat tertinggi di dunia.

"Dicek betul keberadaannya. Karena ditengarai banyak yayasan abal-abal. Salurkan kepada lembaga yang memang sudah dikenal, lebih baik," tutur dia.

Kendati begitu, ia menyampaikan, fenomena pemalsuan QRIS di kotak amal masjid tidak bisa disebut marak terjadi. Pasalnya sejauh ini, hanya ada satu pelaku yang diketahui melakukan hal tersebut.

"Marak sih tidak. Pelakunya yang ketahuan baru satu orang," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, kepolisian telah menangkap seorang pelaku bernama M. Iman Mahlil Lubis yang diduga beraksi seorang diri menempel QRIS palsu di kotak amal masjid. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, penangkapan Iman dilakukan pada Selasa (11/4/2023) kemarin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Iya benar, satu orang sudah ditangkap. Ditangkap di Kebayoran Lama," ujar Trunoyudo, Selasa (11/4/2023).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan, Iman tak berkomplot dalam menjalankan penipuan dengan modus menempelkan QRIS "palsu" di kotak amal masjid dan sejumlah lokasi lainnya.

Kepada penyidik, Iman mengaku mulai mencetak stiker QRIS untuk mentransfer uang ke rekeningnya sejak Maret 2023. Stiker itu diduga mulai ditempelkan di kotak amal masjid dan sejumlah tempat umum diduga pada 1 April 2023.

Dari hasil penelusuran kepolisian dan keterangan Iman, stiker QRIS untuk menipu warga yang hendak bersedekah itu telah ditempel di 38 lokasi berbeda. Sebagian besar di antaranya adalah masjid dan musala.

Selain itu, lanjut Auliansyah, Iman juga mengincar korban di bandara, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan pusat perbelanjaan. Sebagai contoh di area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/12/22130571/muncul-qris-palsu-di-kotak-amal-masjid-menko-pmk-minta-warga-hati-hati

Terkini Lainnya

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke