Salin Artikel

Polri: 4 WNA Uzbekistan yang Ditangkap Terafiliasi Organisasi Terorisme Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan yang terafiliasi jaringan kelompok terorisme internasional di kawasan Timur Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mereka terafiliasi dengan jaringan Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad.

"Terkait dengan perkara pada Jumat, 24 Maret 2023, telah diamankan 4 orang WNA dari negara Uzbekistan," kata Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Para tersangka adalah BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), atau MR (26). Mereka menyerbarkan aktivitas terorisme melalui propaganda di media sosial.

Ramadhan pun mengungkapkan peranan masing-masing para WNA yang ditangkap itu.

"Inisial BA, direktur pada tahun 2021 oleh milisi organisasi teror internasional dan pergi dari Uzbekistan ke Turkiye di mana ia akan dikirim ke kamp milisi di Suriah selama Turkiye," kata Ramadhan.

BA juga terlibat dalam propaganda terkait pemikiran radikal atau ekstrimis dan jihad global. Ia bertugas mengorganisir penerimaan dan pengiriman ke kelompok Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad untuk mewujudkan niatnya melakukan aksi teror.

Bahkan, menurut Ramadhan, Kementerian Dalam Negeri Uzbekistan juga telah membuka kasus kriminal terhadap BA terkait propaganda ideologi radikal.

Kedua, WNA inisial OMM yang pendukung dari Organisasi Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad.

Pada 2020, ia pernah pergi ke Suriah atas perintah dari pemimpin kelompok tersebut untuk menyelesaikan pelatihan terorisme subversif di kamp milisi dan secara aktif terlibat dalam kegiatan kelompok tersebut.

"Yang ketiga MR, direktur pada 2020 oleh organisasi internasional Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad dan mengirimnya ke Suriah di mana ia juga menyelesaikan pelatihan terorisme subversif pada 2022," ujarnya.

Kemudian WNA inisial BKA berperan membantu membuat dokumen palsu dan membantu dalam dukungan keuangan dengan tujuan menyukseskan aspirasi subversif kelompok mereka.

Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 Polri turut menyita barang bukti di antaranya paspor Uzbekistan milik keempat WNA, satu lembar resi penerima moneygram, satu lembar kode booking pesawat, ipad serta beberapa handphone, dan beberapa tangkapan layar unggahan yang bermuatan propaganda.

Terpisah, Kabag Renmin Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Imigrasi terkait nasib keempat WNA itu.

"Masih dikordinasikan dengan Imigrasi utk proses selanjutnya. Sementara ini masih diamankan atau ditangkap, bukan di tahan. Masih dikordinasikan dengan pihak-pihak terkait," ujar Aswin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/05/10563341/polri-4-wna-uzbekistan-yang-ditangkap-terafiliasi-organisasi-terorisme

Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke