Salin Artikel

Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Namun, persentase elektabilitas Ridwan Kamil tidak terpaut jauh dengan tiga nama di bawahnya, yaitu Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Erick Thohir.

Persentase tersebut berdasarkan simulasi 18 nama semi terbuka dengan pertanyaan "jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang Ibu/Bapak anggap paling pantas sebagai calon wakil presiden di antara nama-nama berikut?"

Hasilnya, Ridwan Kamil menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 20,3 persen, disusul Sandiaga 14,2 persen; AHY sebesar 13,4 persen; dan Erick Thohir 12,9 persen.

"Jadi kang Ridwan sama tiga nama di bawahnya itu dalam margin of error. Sandi, AHY, dan Erick Thohir itu selisihnya tipis jadi kita tidak tahu siapa yang mengungguli, tapi yang jelas ada empat nama teratas," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers virtual, Minggu (26/3/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, persentase elektabilitas Ridwan Kamil pada survei terbaru cenderung menurun dibandingkan tiga nama di bawahnya.

Pada survei sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2022, Ridwan Kamil menunjukkan angka elektabilitas sebesar 21,6 persen yang berarti pada survei kali ini menurun sebesar 1,3 persen.

"Ridwan Kamil menurun dibanding tahun sebelumnya, Erick naik, AHY sedikit naik. Erick naiknya agak tajam di sini," ujar Burhanuddin sambil menunjukkan grafik analisis hasil survei kali ini.

"Ditemukan polanya tidak terlalu berubah. Namun, kenaikan persentase elektabilitas Erick Thohir lah yang paling besar," katanya.

Pada survei sebelumnya yang dilaksanakan Desember 2022, persentase elektabilitas Erick Thohir sebesar 10,3 persen.

Pada survei kali ini, elektabilitas Erick Thohir menunjukkan angka sebesar 14,5 persen atau meningkat 4,2 persen dari survei sebelumnya.

"Jadi dari empat nama ini yang mengalami kenaikan sangat positif adalah Erick Thohir," ujar Burhanuddin Muhtadi.

Ia lalu menunjukkan tren elektabilitas lima nama sebagai cawapres pada pilpres 2024. Nama-nama tersebut ialah AHY, Erick Thohir, Khofifah Indah Parawansa, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.

Terlihat, kecenderungan elektabilitas cawapres yang menurun ialah Ridwan Kamil. Sementara Erick Thohir meningkat tajam, sedangkan tiga nama lainnya cenderung signifikan.

"Hal yang menarik adalah elektabilitas cawapres Ridwan Kamil yang menurun itu polanya diikuti kenaikan pola yang mirip dengan elektabilitas Erick Thohir," katanya.

  1. Ridwan Kamil: 20,3 persen
  2. Sandiaga Salahuddin Uno: 14,2 persen
  3. Agus Harimurti Yudhoyono: 13,4 persen
  4. Erick Thohir: 12,9 persen
  5. Khofifah Indar Parawansa: 6,1 persen
  6. Andika Perkasa: 3,3 persen
  7. Puan Maharini: 2,8 persen
  8. Tri Rismaharini: 2,0 persen
  9. M. Mahfud MD: 1,7 persen
  10. Muhaimin Iskandar: 1,6 persen
  11. Gatot Nurmantyo: 1,6 persen
  12. Airlangga Hartanto: 0,9 persen
  13. Sri Mulyani Indrawati: 0,8 persen
  14. Salim Segat Al-Juti: 0,7 persen
  15. Susi Pujiastuti: 0,5 persen
  16. Tito Karnavian: 0,3 persen
  17. Zulkifli Hasan: 0,2 persen
  18. Moeldoko: 0,1 persen

Survei Indikator Politik Indonesia sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dan 12-18 Maret 2023.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.200 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, di bulan Maret 2023, ada 800 responden yang diwawancarai dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/26/18260451/survei-indikator-politik-ridwan-kamil-cawapres-teratas-disusul-sandiaga-uno

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke