Salin Artikel

Rektor UICI: HMI Bersatu Padu di Belakang Kebenaran dan Diharapkan Ada pada Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Insan Cita Indonesia Laode Masihu Kamaluddin mengatakan, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) sudah semestinya bersatu padu memperjuangkan kebenaran. Dia mengatakan, kebenaran tersebut ada pada eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh KAHMI di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/3/2023). Adapun Anies turut hadir dalam acara tersebut.

"Diharapkan bahwa KAHMI tampil secara konseptual tapi juga tokohnya ada, sehingga dengan demikian, tidak ada alasan bagi anggota KAHMI dan HMI untuk tidak bersatu padu di belakang kebenaran itu," ujar dia.

Laode mengatakan, kebenaran yang dimaksud adalah fakta adanya generasi baru yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan digitalisasi.

Dia menambahkan, generasi muda saat ini lebih peka terhadap isu kemiskinan dan pendidikan. Sehingga, isu tersebut menjadi penting untuk ditindaklanjuti.

"Nah isu-isu ini menjadi penting, ikut kita lihat Pak Anies sebagai calon presiden, tampaknya ini perlu di-adress, 160 juta (generasi muda), tidak kecil itu diberlangsung Kalau itu dikemukakan dengan baik," imbuh dia.

Kebenaran inilah yang dinilai harus dicarikan solusi oleh para kader KAHMI secara konseptual.

"Dan kebenaran itu diharapkan ada pada Pak Anies, saya pikir itu," kata Laode.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/16/21571151/rektor-uici-hmi-bersatu-padu-di-belakang-kebenaran-dan-diharapkan-ada-pada

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke