Pantauan Kompas.com, Wahono tiba pukul 08.45 WIB seorang diri. Ia tampak mengenakan kemeja batik, celana hitam, dan menjinjing goodybag berwarna hijau.
Begitu turun dari mobil, Wahono Saputro dihujani pertanyaan oleh sejumlah awal media. tetapi, ia enggan menjawab.
Wahono Saputro juga tidak mau menjawab pertanyaan terkait kepemilikan saham istrinya di perusahaan istri eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
Ia pun tidak mau menjawab apakah masih satu geng dengan Rafael Alun Trisambodo.
Wahono Saputro memilih berlalu masuk ke gedung Merah Putih dan merapat ke meja resepsionis guna mengurus administrasi.
Setelah itu, Wahono tampak mengenakan lanyard berwarna biru dan duduk di deretan sofa pada lobi gedung KPK. Ia menunggu panggilan untuk menjalani klarifikasi.
Diketahui, Wahono Saputro dipanggil KPK karena nama istrinya tercatat sebagai pemilik saham di perusahaan properti seluas 6,5 hektar milik istri Rafael Alun Trisambodo, Ernie Meike di Minahasa Utara.
"Dia (Wahono Saputro) nyangkut di nama perusahaan ini, istrinya ada di sana bersama dengan istri RAT (Rafael Alun Trisambodo). Oleh karena itu, kita undang Beliau untuk klarifikasi Minggu depan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Rabu (8/3/2023).
Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, pihaknya telah mengirimkan undangan untuk Wahono Saputro dan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono.
"Klarifikasi ini dilakukan oleh tim LHKPN kedeputian pencegahan KPK setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap data LHKPN yang sudah dilaporkan yang bersangkutan ke KPK,” kata Ipi, Selasa.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/09000691/bakal-klarifikasi-kekayaannya-kepala-kantor-pajak-madya-jaktim-wahono