Salin Artikel

Nasdem dan Demokrat Sudah Teken Piagam Deklarasi Koalisi Perubahan, Tinggal PKS

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan, piagam deklarasi Koalisi Perubahan sudah ditandatangani oleh Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

Andi mengatakan, kini piagam deklarasi itu akan segera dibawa ke PKS untuk ditandatangani oleh pimpinan partai tersebut.

"Pak Surya Paloh sudah (tanda tangan) Ketum (Agus Harimurti Yudhoyoni) sudah, mungkin tinggal PKS. Tinggal kan giliran," kata Andi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Menurut Andi, dengan ditandanganinya piagam tersebut, maka Koalisi Perubahan akan resmi terbentuk.

"Setelah semuanya tanda tangan, maka dengan demikian kan kerja sama itu atau koalisi itu sudah terwujud, tiga-tiga (partai) kita sudah deklarasi," kata Andi.

Andi mengungkapkan, piagam itu terdiri atas sejumlah poin terkait kerja sama antara tiga partai yang tergabung di Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.

Ia mengatakan, piagam tersebut tidak mengikat soal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan.

"Oh enggak (mengikat soal cawapres), kita serahkan kepada capresnya. Itu salah satu poinnya," ujar Andi Mallarangeng.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa piagam deklarasi Koalisi Perubahan sudah jadi, tinggal menunggu ditandatangani oleh pimpinan tiga partai.

“(Poin deklarasi) sudah semua, itu kan fungsinya tim kecil. Kami yang menyiapkan, tinggal kita cari momentum hari, bulan, tanggal yang baik saja,” ujar Sugeng di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Sugeng bahkan mengatakan, tak hanya poin, tapi substansi dari nota kesepakatan juga telah rampung dibahas.

Namun, Sugeng belum dapat memastikan kapan deklarasi Koalisi Perubahan dilakukan.

"Hari baik, (bisa) hari Ramadhan, diumumkan. Itu bagian dari yang sudah kita pertimbangkan, sejujurnya iya. Tapi bukan (lantas) oh pasti sebelum Ramadhan,” katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/03/10242231/nasdem-dan-demokrat-sudah-teken-piagam-deklarasi-koalisi-perubahan-tinggal

Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke