Salin Artikel

Komitmen Perkuat Konsolidasi Keluarga Besar PDIP, Said Abdullah Lantik DPC BMI Se-Jatim

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konsolidasi keluarga besar PDIP se-Jatim.

Adapun jabatan tersebut diemban Said sejak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkannya pada Senin (6/2/2023).

Terbaru, Said melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Jatim di Gedung Kesenian Padepokan Reyog, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (26/2/2023).

Pada kesempatannya, ia menekankan kembali agar BMI se-Jatim dapat menjadi ujung tombak pemenangan partai.

“Pemilih pemula sangat besar. Kita berharap, BMI sangat serius menggarap para pemilih pemula dengan berbagai program yang memang diminati oleh anak-anak muda,” kata Said dalam siaran pers yang diterima Kompas.com

Sebagai informasi, acara pelantikan BMI se-Jatim juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan kepala desa dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari berbagai kota sekitar Ponorogo.

Di depan mereka, Said lagi-lagi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan seluruh aspirasi para kepala daerah. Utamanya, terkait revisi masa jabatan kepala daerah yang semula enam tahun menjadi sembilan tahun.

Hal serupa juga diupayakan untuk para koordinator pendamping PKH. Said berkata, PDIP akan mengusahakan status kerja mereka bisa menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Sebelum acara pelantikan DPC BMI se-Jatim dimulai, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Ir Hasto Kristiyanto, Ketua DPD BMI Jatim sekaligus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, bersama pengurus DPP BMI sempat menggelar jalan sehat bertajuk “mlaku bareng BMI Jatim”. Sesi ini juga diikuti oleh ribuan kader BMI dan masyarakat Ponorogo. Mereka semua terlihat antusias.

Dalam kesempatannya, Hasto mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan BMI kepada masyarakat, khususnya anak muda.

Acara "mlaku bareng BMI Jatim", lanjutnya, juga merupakan pengingat untuk seluruh masyarakat agar senantiasa memperhatikan kesejahteraan keluarga, terutama kesehatan ibu dan anak. Pasalnya, hal tersebut menjadi fondasi dasar dalam menyiapkan kader-kader terbaik bangsa di masa mendatang.

“Oleh karena itu keluarga harus sehat. Penuhi kecukupan gizi dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati lokal di sekitar kita. Selain itu, pastikan anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik,” tuturnya.

Hasto menjelaskan, saat ini, PDIP diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Ponorogo. Karena itu, seluruh petugas partai, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif, di Ponorogo, bertanggung jawab untuk mewujudkan berbagai agenda di atas melalui kebijakan kebijakan di daerahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/26/22313251/komitmen-perkuat-konsolidasi-keluarga-besar-pdip-said-abdullah-lantik-dpc

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke