Anies mengatakan, ia masih mencari sosok cawapres yang tepat sambil terus melangkah.
"Pokoknya sekarang kita berjalan dulu dan konsolidasi untuk koalisi. Sambil berjalan untuk mencari namanya," ujar Anies saat ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Anies mengungkapkan, ia memilih untuk terus menjalankan proses koalisi terlebih dahulu ketimbang mencari cawapres.
Menurutnya, cawapres bisa dipikirkan sambil menjajaki koalisi.
"Berjalan dulu proses konsolidasi untuk koalisi dan sambil kita pikirkan nama pasangannya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Namun, Anies menekamkan bahwa pembicaraan tentang cawapres masih terus berlangsung.
Ia memastikan bahwa cawapres akan ditentukan setelah koalisi selesai dibentuk.
"Pembicaraan tentang cawapres masih berlangsung. Dan pada fase ini adalah fase penyusunan konsolidasi koalisi. Dan sesudah koalisinya selesai, kita akan bersama-sama membahas mengenai siapa pasangannya," ujar Anies.
Untuk diketahui, Surya Paloh bertemu dengan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023).
Usai pertemuan itu, Surya Paloh mengatakan bahwa AHY layak menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
“Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Namun, Surya Paloh mengungkapkan, AHY pun tidak keberatan jika tidak dipilih menjadi cawapres Anies.
“Ketika apa yang saya pahami bagi seorang AHY, cawapres boleh, enggak cawapres juga boleh. Itu pemahaman saya, mudah-mudahan saya yakin tidak salah,” ujarnya.
Surya Paloh juga menegaskan bahwa penentuan cawapres tetap berada di tangan Anies.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/23/19154681/surya-paloh-sebut-ahy-sangat-pantas-jadi-cawapres-anies-bilang-begini