Salin Artikel

Airlangga Capres Harapan Rakyat Sulawesi Tenggara, Musra Singgung Basis Massa Partai Golkar

Selain Banten, Barus mengatakan, Sulawesi juga merupakan basis massa pemilih Golkar.

"Sama seperti di Musra yang lain, misalnya kayak terjadi di Banten. Kemudian, Pak Airlangga menempati posisi pertama. Karena ternyata itu ada kaitannya dengan basis tradisionalnya partai yang dipimpin Pak Airlangga," kata Barus dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Selain basis pemilih, Barus meyakini bahwa setiap capres sudah memiliki basis relawannya masing-masing di sejumlah daerah.

Ia mencontohkan, di Sumatera Barat, hasil Musra juga menunjukkan kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Di Sumbar, kemudian Pak Prabowo menempati posisi teratas karena memang di Sumbar beliau secara track record mendapatkan suara cukup besar di sana. Sehingga dukungan terhadap beliau relatif tinggi. Kami melihatnya wajar kalau beliau menang di sana," ujar Barus.

Selain Airlangga, Barus juga mencermati perolehan suara Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang masuk tiga besar calon wakil presiden (cawapres) paling diharapkan rakyat Sulawesi Tenggara.

Dalam hasil Musra terkini, Moeldoko menempati posisi tiga sebagai cawapres dengan perolehan 304 suara atau setara 19,31 persen.

Moeldoko berada di bawah Mahfud MD dan Ganjar Pranowo, masing-masing posisi dua dan satu.

"Apa penjelasannya? Ya mungkin pendukung Pak Moeldoko memenuhi ruangan Musra, kan gitu tidak juga diharamkan sepanjang dia masyarakat Sulawesi Tenggara. Karena saya lihat para calon ini sudah punya simpul relawan juga di masing-masing kota," kata Barus.

Musra tersebut digelar pada 19 Februari 2023 di Kendari.

Dari 1.574 pemilih, Airlangga mendapatkan 346 suara atau 21,98 persen sebagai calon presiden harapan rakyat versi Musra.

"Menempati urutan pertama, Bapak Airlangga Hartarto," kata Barus.

Urutan kedua, Prabowo Subianto memperoleh 298 suara atau 18,93 persen sebagai capres harapan rakyat Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, urutan ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo dengan perolehan 283 suara atau 17,98 persen.

Urutan keempat, ada nama Moeldoko dengan 215 suara atau 13,67 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/17213441/airlangga-capres-harapan-rakyat-sulawesi-tenggara-musra-singgung-basis-massa

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke