Salin Artikel

Hasil Musra XIX Sulawesi Tenggara, Airlangga Hartarto Jadi Capres Paling Diharapkan

Dari 1.574 pemilih, Airlangga mendapatkan 346 suara atau 21,98 persen sebagai calon presiden harapan rakyat versi Musra.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Musra, Panel Barus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

"Menempati urutan pertama, Bapak Airlangga Hartarto," kata Barus dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Rabu.

Urutan kedua, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh 298 suara atau 18,93 persen sebagai capres harapan rakyat Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, urutan ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo dengan perolehan 283 suara atau 17,98 persen.

Urutan keempat, ada nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan 215 suara atau 13,67 persen.

"Urutan kelima, Erick Thohir dengan perolehan 127 suara atau 8,07 persen," tambah Barus.

Selanjutnya, di posisi enam, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 120 suara atau 7,62 persen.

Sementara itu, posisi tujuh ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 36 suara atau 2,29 persen.

Posisi delapan, ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 25 suara atau 1,59 persen.

Adapun Musra juga mencatat masyarakat Sulawesi Tenggara memilih tokoh lainnya sebanyak 80 suara atau 5,08 persen.

Namun, Musra tak menyebut tokoh-tokoh lainnya yang dimaksud itu.

Sebagai informasi, Musra XIX Sulawesi Tenggara dilakukan di Kendari, 19 Februari 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/15384821/hasil-musra-xix-sulawesi-tenggara-airlangga-hartarto-jadi-capres-paling

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke