Salin Artikel

Hasto: Beberapa Menteri Sudah Gabung PDI-P, Kartunya Kami Buka Perlahan

Hal itu diungkapkan Hasto setelah menyematkan jaket PDI-P kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

"Ya, sebenarnya banyak, hanya ada yang menunggu momentum, nanti disebut," kata dia kepada awak media.

Secara resmi, PDI-P mendapatkan empat jatah menteri. Mereka adalah Menkumham Yasonna H Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas

"Ada beberapa menteri yang sudah bergabung PDI Perjuangan, hanya kartunya kita buka perlahan-lahan," kata Hasto.

PDI-P anggap Teten kader ideologis

Hasto menilai bahwa Teten adalah kader ideologis PDI-P. Dia tak menjawab tegas ketika disinggung kartu tanda anggota (KTA) partai milik Teten. Namun, ia mengatakan bahwa PDI-P dan Teten sudah lama dekat.

"Buat apa kartu (tanda anggota) kalau memang sifatnya tidak senafas dengan garis perjuangan partai? Yang ditunjukkan Pak Teten, melekat dengan garis perjuangan partai sehingga kami banyak berdialog, dan Pak Teten sering kami hadirkan di dalam mendorong koperasi," jelas Hasto.

Ia pun menyinggung bahwa Teten pernah maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat 2013-2018 mendampingi Rieke Dyah Pitaloka yang diusung PDI-P.

Hasto juga mengatakan, Teten memiliki peran dalam Tim 11 yang ditugasi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan visi-misi Joko Widodo ketika maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

"Jadi Pak Teten dengan PDI-P sudah cukup lama. Sama juga dengan beberapa menteri yang menjadi sahabat dari Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

"Pergerakan ekonomi rakyat yang menjadi ruang lingkup dari menteri koperasi juga sangat khas dengan perjuangan dari PDI Perjuangan, sehingga ada konektivitas dari aspek ideologis, aspek kerakyatan, aspek historis tersebut," tuturnya.

Hasto tak menyebutkan apakah Teten sudah resmi menjadi kader PDI-P dan menjabat posisi tertentu di DPP partai.

Ia mengeklaim bahwa penugasan paling penting adalah terikat dengan komitmen kerakyatan untuk wong cilik.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/19/16152061/hasto-beberapa-menteri-sudah-gabung-pdi-p-kartunya-kami-buka-perlahan

Terkini Lainnya

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke