Salin Artikel

Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu Bersinergi Angkat Potensi Perikanan lewat Program SFV

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, SFV bertujuan untuk meningkatkan potensi lokal sumber daya perikanan dan kelautan, salah satunya pada daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Saat ini BRSDM memiliki dua program andalan yang in line dengan program prioritas Kementerian KP, yakni Vacational Goes to Actors (VOGA) dan SFV,” ungkap Nyoman melalui keterangan persnya, Kamis (9/2/2023).

Hal tersebut disampaikan Nyoman saat menerima audiensi dari Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Utama BRSDM, Gedung Mina Bahari III, Rabu (8/2/2023).

Pada kesempatan itu, Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu membahas seoal pengusulan Desa Sungai Dua di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai lokus SFV Kampung Patin.

Nyoman menambahkan, untuk proses pelaksanaannya, BRSDM tidak dapat berjalan sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk membangun sektor KP.

“Dibutuhkan dukungan dari Pemkab Tanah Bumbu yang sangat diharapkan untuk bersama membangun sektor KP di daerahnya,” jelas Nyoman.

BRSDM, lanjut Nyoman, memiliki dua konsep SFV, yaitu SFV Desa dan SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berbasis pada penerapan benih unggul, teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna, serta keberlanjutan yang diharapkan dapat memberikan pengungkit pembangunan desa.

“Pembangunan SFV tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga pada tatanan sosial dan kelembagaannya, sehingga daya saing desa meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Nyoman.

Dengan adanya SFV, Nyoman berharap dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan KP. Sebab, selama ini SFV dijadikan sebagai lokasi praktik atau kuliah kerja nyata (KKN) bagian taruna dan taruni satuan pendidikan KP dengan dukungan sarana prasarana dan infrastruktur dari Tanah Bumbu.

Di samping itu, menurutnya, pelatihan dan penyuluhan perikanan juga mengambil peranan penting dalam pengembangan SDM, mengingat potensi perikanan besar yang dimiliki Tanah Bumbu.

“Melalui SFV, BRSDM berperan penting dalam melaksanakan hilirisasi teknologi kepada masyarakat, baik berupa benih unggul, kegiatan pelatihan, pendidikan, digitalisasi pada seluruh aspek SFV dan juga perangkat desa, hingga dukungan lainnya,” ucap Rusli.

“Saya harap pertemuan ini dapat berlanjut dalam suatu nota kesepakatan, tak hanya berkaitan dengan SFV, tapi juga dalam pengembangan SDM di Tanah Bumbu melalui ranah pendidikan, pelatihan serta penyuluhan,” tambahnya.

Ia mengatakan, SFV sejalan dengan cita-cita Pemkab Tanah Bumbu dalam mengembangkan sektor budi daya perikanan di Tanah Bumbu, khususnya dalam pengembangan Kampung Patin. Terlebih Tanah Bumbu merupakan salah satu wilayah penyangga IKN Nusantara.

“Sebagai daerah agraris dan juga memiliki potensi perikanan yang besar, kami berharap Tanah Bumbu dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan produk perikanan untuk IKN. Selain itu, kehadiran kami ingin agar melalui SFV dapat mengoptimalisasikan perikanan air tawar Tanah Bumbu,” ungkap Rusli.

Lanjut Rusli, kesuksesan SFV juga selaras dengan kompetensi SDM yang dimiliki. Salah satu tantangan pengembangan sektor KP di Tanah Bumbu adalah kurangnya SDM yang terampil dan terdidik di bidang perikanan.

“Melalui program yang ditawarkan BRSDM, saya berharap tingkat pendidikan di Tanah Bumbu ini dapat meningkat,” kata Rusli.

Sebagai informasi, BRSDM tengah mengembangkan SFV yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya adalah di Desa Panembangan, Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok, Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LTPK) Wakatobi, dan Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol.

Kemudian tersebar juga di Balai Riset Penyuluhan Perikanan Umum Perairan Daratan (BRPPUPP) Palembang, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dna Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, dan desa serta UPT lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris BRSDM, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluh Perikanan Kelautan dan Perikanan (Kapuslatluh KP), Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), dan Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu.

Tak hanya itu, turut hadir juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tanah Bumbu, Inspektur Tanah Bumbu, serta perwakilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/11381611/kementerian-kp-dan-pemkab-tanah-bumbu-bersinergi-angkat-potensi-perikanan

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke