Salin Artikel

Brigjen Suherlan Jabat Wakil Komandan Korps Marinir, Gantikan Brigjen Endi yang Jadi Gubernur AAL

Acara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Jabatan Wakil Komandan Korps Marinir diserahterimakan dari Brigjen (Mar) Endi Supardi kepada Brigjen (Mar) Suherlan, yang sebelumnya menjabat sebagai Danpasmar 2 Surabaya.

Sementara itu, Endi Supardi akan naik pangkat menjadi bintang dua (Mayjen) karena mengemban tugas sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).

Sertijab dilaksanakan secara sederhana, diawali laporan oleh perwira acara kepada Dankormar selaku pemimpin acara, penghormatan pasukan, pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah jabatan, rangkaian serah terima jabatan, penandatanganan pakta integritas, dan naskah sertijab.

"Selamat bertugas dan tingkatkan terus kesiapan tempur Korps Marinir," kata Widodo Dwi dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan Korps Marinir, Selasa.

Sertijab itu turut dihadiri Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigadir Jenderal (Mar) Cecep Ruhiat, Dankolak Kormar, Para Asisten Dankormar, Kadis Kormar, serta pengurus Jalasenastri Korps Marinir.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/08/07535551/brigjen-suherlan-jabat-wakil-komandan-korps-marinir-gantikan-brigjen-endi

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke