Salin Artikel

Jokowi: Lautan Kita Besar Sekali, tapi Potensinya Belum Diapa-apakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, potensi sumber daya alam laut Indonesia belum dioptimalkan dengan melakukan hilirisasi industri.

Padahal, sumber daya laut Indonesia punya potensi yang sangat besar karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah air.

"Ingat bahwa dua per tiga Indonesia ini adalah air, laut, samudra. Luas lautan kita 3,25 juta kilometer, besar sekali, potensinya belum kita apa-apakan," kata Jokowi saat membuka Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Senin (6/2/2023).

Jokowi mengatakan, sumber daya yang didapat dari lautan Indonesia selama ini masih diekspor dalam bentuk mentah.

Ia mencontohkan, Indonesia merupakan eksportir nomor satu rumput laut mentah, tetapi juga negara pengimpor nomor tiga karagenan yaitu zat pengental yang dibuat dari rumput laut.

Sementara itu, China yang merupakan negara pengimpor rumput laut mentah nomor satu di dunia justru menjadi negara pengekspor karagenan terbesar di dunia.

"Ini yang harus kita tiru, kita harusnya jadi eksportir nomor satu bahan mentah, tapi juga eksportir nomor satu karagenan, harusnya seperti itu, dan nilai tambah yang ada di sini akan melompat," kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku heran lantaran Indonesia merupakan negara pengimpor tepung ikan nomor satu, padahal Indonesia adalah negara pengekspor ikan tuna, cakalang, dan tongkol nomor satu di dunia.

"Lucu sudah, dorong keluar (ikan mentah) kemudian kita impor lagi dalam bentuk tepung ikan. Apa enggak bisa sih kita menghilirkan ini, mengindustrialisasikan ikan kita menjadi tepung ikan, sesulit apa?" tanya Jokowi.

"Apa sulit banget sih? Enggak. Kalau kita belum mampu ya gandeng partner, saya selalu sampaikan gandeng partner, jangan ragu-ragu untuk masuk ke sana," ujar dia.

Ia pun menekankan bahwa hilirisasi industri adalah kunci agar Indonesia dapat melompat menjadi negara maju.

Selain sektor kelautan, Jokowi menyebutkan hilirisasi industri juga akan dilakukan di sektor mineral dan batubara (minerba) serta minyak dan gas (migas).

"Karena proyeksi dampak hilirisasi dari minerba, migas, dan kelautan bisa sampai angka 715 miliar dollar AS dan lapangan kerja yg terbangun bisa 9,6 juta, besar sekali," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/06/13174391/jokowi-lautan-kita-besar-sekali-tapi-potensinya-belum-diapa-apakan

Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke