Salin Artikel

Awali 2023, Dompet Dhuafa Resmikan RS Wakaf Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa meresmikan pelayanan kesehatan Rumah Sakit (RS) Hasyim Asy’ari Tebuireng di Jombang, Kamis (2/2/2023).

Peresmian tersebut diselenggarakan bersama sejumlah pihak secara khidmat dengan doa bersama. Perhelatan ini digelar sekaligus bertepatan dengan tiga tahun meninggalnya Almarhum (Alm) Salahuddin Wahid (Gus Sholah) selaku penginisiasi pembangunan RS Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Adapun sejumlah pihak yang dimaksud, yaitu istri dari alm Gus Sholah, Nyai Farida, Komisaris PT Tebuireng DDM Willy Wahid, Direktur RS Hasyim Asy’ari Aria Dewanggana, serta para karyawan RS Hasyim Asy’ari.

Untuk diketahui, inisiasi pembangunan RS Hasyim Asy’ari bermula dari kunjungan pertama alm Gus Sholah ke RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Bogor pada 2017 lalu.

Dalam kunjunganya itu, Gus Sholah menyambangi penjuru rs, bahkan sering kali berinteraksi dengan para penerima manfaatnya.

Melihat senyum hangat dan semangat membantu dari tim medis, almarhum memantapkan hatinya untuk bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam pembangunan rs wakaf tersebut.

Pascabeberapa bulan setelah kunjungannya, keluarga besar KH Hasyim Asyari memutuskan untuk mewakafkan sebidang tanah seluas 1 hektar (ha). Lokasi tempat ini masih dalam lingkungan Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Pada 2018 menjadi momen bersejarah bagi Dompet Dhuafa untuk membangun sebuah rs wakaf bernama Rumah Sakit Hasyim Asy’ari di Jatim.

Pembangunan tersebut dimulai pada 19 September 2018 dengan melakukan simbolis peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim.

RS Hasyim Asy’ari adalah rumah sakit wakaf yang menggunakan konsep sehat fisik, sehat mental, sehat sosial, dan sehat rohani. 

Sebagai tempat pelayanan kesehatan, RS Hasyim Asy’ari berupaya mengoptimalkan nilai-nilai kebaikan dari KH Hasyim Asy’ari agar dapat bermanfaat bagi masyarakat duafa. Utamanya, masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan secara amanah dan profesional.

Bangunan dengan tiga lantai tersebut memiliki fasilitas dan pelayanan sebagai rumah sakit tipe C. Hal ini didasarkan untuk fokus pada pelayanan bagi masyarakat duafa.

Adapun ruang RS Hasyim Asy’ari yang sudah dibangun, di antaranya apotik, poliklinik, ruang intensive care unit (ICU), fisiologi, radiologi, computerized tomography (CT) scan, ruang inap, endoskopi, dan laboratorium.

RS Hasyim Asy’ari adalah wakaf produktif

General Manager (GM) Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manulang menjelaskan, wakaf produktif merupakan bentuk pokok wakaf yang bisa memberikan efek kebermanfaatan secara terus-menerus.

Ia mencontohkan, wakaf produktif adalah ketika seorang nazir menerima wakaf dari masyarakat.

Kemudian wakaf itu mengalami proses konversi seperti menjadi aset dan memberikan manfaat secara jangka panjang untuk banyak orang.

“Seperti wakaf yang dikonversi menjadi rs (RS Hasyim Asy’ari), yang secara terus-menerus memberikan layanan kesehatan untuk pasien duafa,” tutur Bobby.

Selain rs, lanjut dia, wakaf yang dikonversi menjadi sekolah juga bermanfaat untuk para siswa dhuafa maupun yatim.

Bahkan, sebut Bobby, ada wakaf lahan pertanian produktif yang berguna bagi pekerja di lahan pertanian, maupun dhuafa yang menerima manfaat dari hasil surplus wakaf tersebut.

Ucapan syukur dari beberapa pihak

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Gus Gofar menyampaikan rasa syukur atas peresmian RS Hasyim Asy’ari.

Dia menjelaskan bahwa RS Hasyim Asy’ari adalah rs baru yang bukan tumbuh dari klinik, tetapi langsung dibangun menjadi rs tipe C.

Menurut Gus Gofar, sosialisasi mengenai keberadaan rs berbasis wakaf tersebut diperlukan untuk mengundang masyarakat di sekitarnya.

“Kebetulan di Jombang Selatan belum ada rumah sakit tipe ini (C),” katanya.

Gus Gofar menyampaikan bahwa RS Hasyim Asy'ari merupakan cita-cita Salahuddin Wahid dan Parni Hadi.

Dia berharap, keberadaan RS Hasyim Asyari dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak, terutama masyarakat.

“Alhamdulillah, apa yang diupayakan Dompet Dhuafa bisa terwujud seperti ini, saya kira perlu perjuangan. Mungkin Dompet Dhuafa sudah pernah membangun rs. Namun, bagi Tebuireng, ini adalah yang pertama. Semoga rs ini dapat segera beroperasi,” ucap Gus Gofar haru.

Ia menceritakan bahwa pembangunan rs tersebut memiliki perjalanan yang cukup panjang. Mulai dari peletakan batu pertama hingga berdirinya bangunan seperti saat ini.

Namun, kata Gus Gofar, semua tantangan bisa dihadapi dengan adanya semangat dan ikhtiar untuk mewujudkan rs berbasis wakaf.

“Ini masih dalam tahap perjalanan, mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan Danamon Syariah bisa kuat sehingga apa yang kami harapkan bisa terwujud,” imbuhnya.

Meskipun, lanjut dia, terdapat banyak hambatan karena beberapa hal sebaiknya diindahkan karena masih banyak yang harus disiapkan nantinya.

“Semoga dengan resmi dibuka layanan RS Hasyim Asy'ari ini akan dapat menebar manfaat untuk masyarakat luas di wilayah Jombang, khususnya para duafa,” jelas Gus Ghoffar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/03/13374651/awali-2023-dompet-dhuafa-resmikan-rs-wakaf-hasyim-asyari-tebuireng-jombang

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke