Menurutnya, langkah itu diambil untuk meneruskan hubungan baik antara almahrum Lulung dengan Anies Baswedan.
“Dari 2017 itu, almahrum (Lulung) bersama-sama Pak Anies, dan sekarang insya Allah, kami akan melanjutkan perjuangan ini, yang akan mengawal Pak Anies,” ujar Tirta ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Tirta lantas mengatakan bahwa saat ini masih menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meskipun, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono telah mencopotnya dari jabatan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, dan memberinya jabatan sebagai sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.
Menurut Tirta, ia akan tetap mendukung Anies meskipun nantinya PPP memutuskan tidak mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres.
“Kenapa saya punya keinginan, atau berusaha untuk berjuang lagi bersama Pak Anies? Karena kedekatan almahrum (Lulung) dengan Pak Anies sendiri,” ujarnya.
“Jadi, saya akan melanjutkan perjuangan tersebut. Walaupun nantinya PPP tidak mendukung Anies,” kata Tirta lagi.
Di sisi lain, Tirta enggan mengatakan bahwa langkah politiknya menunjukkan perpecahan di internal PPP.
“Tapi ini bagian demokrasi, yang mana demokrasi ini yang akan kita junjung lebih tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan kecewa dengan keputusan DPP PPP yang mencopot dirinya dan sejumlah ulama.
Mardiono diketahui mengganti Tirta, dan melakukan perombakan di tubuh majelis syariah DPW PPP DKI Jakarta melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/29/13201601/kunjungi-nasdem-anak-lulung-sebut-beri-dukungan-untuk-anies-capres