Salin Artikel

Survei Algoritma: Puan Maharani Punya Resistensi Tinggi, Sulit Maju Capres

“Tokoh publik yang lain yang sangat tinggi resistensinya, yaitu enggak akan dipilih kalau mereka dicalonkan, yaitu Ibu Puan Maharani, sampai 18,6 persen,” kata Direktur Riset dan Program Algoritma Research and Consuting, Fajar Nursahid, dalam jumpa pers, Senin (23/1/2023).

Angka ini membuat Ketua DPR RI itu menjadi politikus dengan resistensi paling tinggi untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Di saat yang sama, hasil survei Algoritma juga mencatat elektabilitas Puan Maharani hanya 0,4 persen.

Presentase tersebut terbilang buruk karena kompetitor-kompetitor Puan relatif memiliki elektabilitas yang lebih baik dan resistensi tak sebesar dirinya.

Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal capres yang dideklarasikan Partai Nasdem, Anies Baswedan mendapat 3,7 persen angka resistensi dengan elektabilitas 18,7 persen.

Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memiliki resistensi sebesar 3,3 persen dengan elektabilitas 2,3 persen.

Nama-nama lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencatat resistensi publik tak sampai 3 persen.

Fajar menilai, rendahnya resistensi publik terhadap Ganjar, Prabowo, dan Anies, sebagai tiga politikus dengan elektabilitas tertinggi sejauh ini, membuat ketiganya berpeluang besar maju sebagai capres 2024.

“Kalau membaca ini ada kabar baik juga bahwa sebetulnya nama-nama yang di tiga besar itu sebetulnya tidak semengerikan hingga membuat yang kita bayangkan,” ujarnya.

Kemudian, dengan margin of error kurang lebih 3 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sebanyak 1.214 responden yang terlibat dalam survei ini diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh 66 enumerator.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/23/17155141/survei-algoritma-puan-maharani-punya-resistensi-tinggi-sulit-maju-capres

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke