Salin Artikel

PKB Sebut Peluang Kerja Sama dengan PDI-P Terbuka jika Capresnya Cocok

Ia menuturkan, kemungkinan itu bisa terjadi, salah satunya jika PKB merasa cocok dengan calon presiden (capres) yang diusung PDI-P.

“Segala kemungkinan ada. Cair sih enggak ya. Tetapi kan politik itu seni kemungkinan,” sebut Daniel ditemui di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023) malam.

Ia menuturkan, meski hubungan PKB dan Gerindra solid, tapi sampai saat ini belum ada capres, dan calon wakil presiden (cawapres) yang pasti.

Hal serupa juga dialami oleh koalisi partai politik (parpol) lain.

“Meskipun kita solid, tapi kita tidak tahu sebelum nanti pada hari H nya mengajukan (capres) ke KPU, dan ditetapkan,” tutur dia.

Ia juga membuka kemungkinan koalisi PKB-Gerindra mencalonkan capres-cawapres selain Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar.

Namun demikian, sesuai kesepakatan koalisi, penentuan pengusungan capres-cawapres itu menjadi keputusan kedua ketua umum.

“Normalnya, sejauh ini yang saya pahami, calonnya itu tidak keluar dari Pak Prabowo, dan Cak Imin. Tapi kalau ada kejutan di luar dua nama itu ya kita tunggu,” papar dia.

Diketahui PDI-P menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Sebab, berdasarkan hasil Pemilu 2019, parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memenuhi ambang batas pencalonan presiden yakni 20 persen kursi DPR RI.

Namun demikian, Megawati belum memutuskan siapa figur yang dipilih untuk berkontestasi memperebutkan kursi RI-1 usai kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/19/07424221/pkb-sebut-peluang-kerja-sama-dengan-pdi-p-terbuka-jika-capresnya-cocok

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke