Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pertama Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma Dilla Trianti dalam keterangan resminya.
"Telah meninggal dunia, pada hari Selasa, 17 Januari 2023 pukul 10.55 waktu setempat, di Sacro Cuore FSR Roma, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Dr. Muhammad Prakosa," kata Dilla dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).
Mantan Menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan Nasional pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu meninggal dunia pada usia 62 tahun 10 bulan.
Di usianya itu, Prakosa meninggalkan istrinya yaitu Sri Agustini Prakosa, tiga anaknya yakni Ahmad Eka Perkasa
Nurul Anjalna, Ahmad Ranggabuwana serta menantu dan cucu-cucunya.
Keluarga besar KBRI di Roma turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Muhammad Prakosa.
"Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan dan ketabahan," ucap Dilla.
Diketahui, Prakosa merupakan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Pria kelahiran tahun 1960 itu tercatat menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P sejak tahun 2009 hingga akhirnya mengundurkan diri saat ditunjuk menjadi dubes.
Ia juga pernah menduduki jabatan Menteri Pertanian era Presiden Abdurrahman Wahid.
Pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Duta Besar Muhammad Prakosa juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Menteri Kehutanan hingga tahun 2004.
Dikutip dari situs dpr.go.id, Prakosa memiliki latar belakang pendidikan yang erat dengan soal kehutanan, ia merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada 1982.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Prakosa juga pernah menjadi wakil ketua Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) pada 1996-1999.
Di samping itu, Prakosa diketahui pernah mendapat tawaran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Dubes RI untuk Italia pada 2011 silam.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P ketika itu, Tjahjo Kumolo, mengugkapkan bahwa Prakosa menolak tawaran tersebut karena masalah pribadi.
Namun, pada akhirnya di era Jokowi, Prakosa menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/18/05012991/duta-besar-m-prakosa-meninggal-dunia-di-roma-italia