Salin Artikel

Aburizal Bakrie: Jangan Pilih Capres Hanya karena Popularitasnya

Aburizal mengatakan, seorang capres haruslah pemimpin yang bisa mengayomi bangsa.

"Pilpres 2024 tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya, tapi juga memilih seorang pemimpin bangsa yang dapat mengayomi seluruh komponen bangsa, serta mempunyai visi kenegaraan dan konsep pembangunan 5 tahun ke depan secara jelas sebagai bagian dari tujuan bernegara sebagaimana digariskan dalam pembukaan konstitusi yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Aburizal dalam catatan akhir tahunnya, Jumat (30/12/2022).

Aburizal berpendapat, Pemilu 2024 hendaknya menjadi momen kelanjutan, perbaikan, dan perubahan bagi bangsa Indonesia.

Menurut dia, pemimpin selanjutnya harus melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan.

Dia juga meminta pemimpin selanjutnya agar membuat perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Hanya saja, Aburizal mengingatkan bahwa kontestasi 5 tahunan ini biasanya diwarnai dengan kegaduhan.

"Setiap peserta pemilu harus bekerja sama mensukseskan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi dengan bersaing secara sehat dan lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta melaksanakan prinsip jujur dan adil dengan konsisten, terutama oleh penyelenggara pemilu dan penyelenggara negara," tutur dia.

Aburizal berharap, Pemilu 2024 bisa menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas.

Dia mengajak semua komponen bangsa untuk ikut bertanggung jawab dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Sementara itu, Aburizal meminta agar Partai Golkar tetap menjaga soliditas mereka.

Dia menilai, soliditas dan konsolidasi partai merupakan prasyarat untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

Aburizal juga mengingatkan bahwa tahun 2023 perlu diwaspadai berdasarkan situasi politik nasional menjelang Pemilu 2024 dan kemungkinan ancaman resesi dunia 2023.

"Berdasarkan catatan di atas, Dewan Pembina Partai Golkar berharap agar tahun 2023 dapat dijalani sebaik-baiknya, dapat mengatasi rintangan dan tantangan secara bersama sesama komponen bangsa," kata Aburizal.

"Dengan demikian kita berharap agar 2023 berlangsung aman dan menghasilkan perbaikan bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/15513981/aburizal-bakrie-jangan-pilih-capres-hanya-karena-popularitasnya

Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke