Hal itu disampaikan setelah munculnya isu bahwa Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan.
“Dari Ketum AHY sampai saat ini kami masih terus komitmen dengan teman-teman Koalisi Perubahan,” ujar Herzaky ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).
Ia mengungkapkan Demokrat bakal mendeklarasikan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem lengkap dengan paslon calon presiden (capres) dan cawapresnya.
Namun, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Keinginan kader akar rumput Demokrat, kata Herzaky, Koalisi Perubahan bisa mengusung paslon Anies Baswedan dan AHY.
“Dari kami jelas keinginan kader Anies-AHY meskipun belum diputuskan secara resmi oleh Demokrat,” katanya.
Herzaky pun menyiratkan kemungkinan bahwa deklarasi Koalisi Perubahan bisa dilakukan pada awal tahun 2023.
“Enggak mungkin juga kita perjuangkan perubahan, dan perbaikan lalu memasang capres, dan cawapres dari yang identik dengan status quo,” ujar Herzaky.
“Tentu capres dan cawapres kita adalah tokoh-tokoh yang identik dengan perubahan,” katanya lagi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/29/22260951/soal-isu-andika-perkasa-jadi-cawapres-anies-demokrat-arahan-ahy-masih