Menurut dia, hanya beberapa sektor yang mengalami gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas berbagai masalah termasuk pandemi Covid-19.
Sektor tersebut tidak terkecuali industri garmen hingga perusahaan rintisan (startup).
"Jadi Insya Allah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia tidak akan terlalu mengkhawatirkan. Hanya di sektor tekstil, sepatu, garment, startup yang mengalami goncangan," kata Muhadjir dalam siaran pers, Kamis (29/12/2022).
Muhadjir meyakini, sektor-sektor industri lain tetap mampu bertahan tanpa ada PHK.
"Tetapi di sektor lain untuk ekspor dan produknya Insya Allah aman," ucap Muhadjir.
Perusahaan yang bergerak di bidang rambut palsu (wig) itu berjalan dengan stabil dan tidak melakukan PHK kepada karyawannya. Hal ini diutarakan oleh Koordinator PT Yuro Mustika Mr. Yung dan Manajer Lina.
Berdasarkan laporan, Muhadjir mendapat informasi bahwa produksi wig mendapatkan pasar global dan produk telah diimpor ke mancanegara. Dalam waktu dekat, perusahaan akan melakukan ekspansi untuk menambah produksi.
"Alhamdulillah produksinya dikirim langsung ke Amerika dan kebutuhannya stabil. Sehingga sampai sekarang tidak ada PHK. Bahkan Mr. Yung menyatakan dalam waktu dekat juga akan ada ekspansi menambah produksi, dan tentu saja akan menambahkan karyawan," ujar Muhadjir.
Tercatat, PT Yuro Mustika Purbalingga memiliki sebanyak 1.200 karyawan yang menggantungkan hidupnya dari perusahaan. Dari jumlah itu, 90 persen di antaranya adalah karyawati.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/29/11250371/menko-pmk-kondisi-ketenagakerjaan-tak-mengkhawatirkan-goncangan-hanya-di