Salin Artikel

Survei Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir Ungguli Ridwan Kamil sebagai Cawapres Potensial

Disebutkan, pada simulasi 20 nama, Erick Thohir unggul dengan elektabilitas sebesar 15,1 persen.

"Erick Thohir di 15,1 persen. Kemudian, Ridwan Kamil 14 persen, Agus Harimurti 11,7 persen, Sandiaga Uno 9,3 persen, Khofifah 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube Poltracking TV, Kamis (22/12/2022).

Hanta mengatakan, selain enam nama tersebut, ada pula nama tokoh lainnya yang potensi menjadi cawapres.

Posisi tujuh misalnya, ada Ketua DPR Puan Maharani dengan elektabilitas 3,4 persen.

Kemudian, ada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dengan elektabilitas 2,9 persen.

Selain itu, nama mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga masuk hitungan cawapres potensial versi survei Poltracking Indonesia dengan elektabilitas 2,5 persen.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga masuk di posisi 10 elektabilitasnya 1,9 persen sebagai cawapres.

"Kemudian mengerucut 10 nama. Di urutan pertama adalah Mas Erick Thohir di 16,3 persen, Kang Ridwan Kamil 15,1 persen, Mas AHY 12 persen, kemudian Sandiaga Uno 9,4 persen," ujar Hanta Yuda.

Setelah itu, pada simulasi 10 nama, cawapres potensial lainnya berturut-turut ada Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 5,7 persen, Muhaimin Iskandar 5,7 persen, Puan Maharani 4,1 persen, Mahfud MD 3 persen, Andika Perkasa 2,7 persen dan Airlangga Hartarto 2,6 persen.

Hanta Yuda kemudian mengungkapkan dugaannya kenapa Erick Thohir unggul elektabilitas sebagai cawapres potensial.

Pertama, Erick Thohir disebut menguasai wilayah Jawa Tengah yang jadi basis dukungan Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.

"Ketika Ganjar tidak diikutsertakan dalam simulasi cawapres, maka Erick Thohir lah yang paling tinggi di Jawa Tengah," kata Hanta.

Oleh karenanya, Erick Thohir dinilai memiliki koneksi cukup kuat bahkan kerap disebut orang dekat Jokowi.

"Kemudian, (Erick) sering dikaitkan berpasangan dengan Ganjar Pranowo, ditambah kinerjanya masing-masing sebagai menteri," ujar Hanta Yuda.

Sebagai informasi, survei Poltracking kali ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 21-27 November 2022 terhadap 1.220 responden.

Metode yang digunakan mengambil sampel yaitu multistage random sampling. Dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/22/18043401/survei-poltracking-elektabilitas-erick-thohir-ungguli-ridwan-kamil-sebagai

Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke