Salin Artikel

Kemensos Bakal Gali Potensi Anak Disabilitas agar Percaya Diri Hidup Bermasyarakat

Sebab, masih banyak anak disabilitas yang tak percaya diri, dan mendapatkan perundungan dari masyarakat.

Padahal, menurutnya, penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dengan anak lainnya.

“Sekarang Kemensos lagi godok mereka punya kemampuan apa. Akhir bulan ini ada pameran anak berkebutuhan khusus dalam melukis. Kami gali potensi, kembangkan, dan support mereka untuk ke luar,” tutur Risma dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022 di Alun-alun Ida Dewa Agung Jembe, Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022).

Ia pun mendorong agar keluarga anak disabilitas tak perlu malu. Sebaliknya sebagai lingkungan terkecil, keluarga mesti berperan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak disabilitas.

Pasalnya, lanjut Risma, selama ini banyak keluarga cenderung menyembunyikan keberadaannya.

“Kadang (oleh) keluarga, lingkungan dipinggirkan. Padahal enggak ada yang sempurna di dunia ini,” ujar dia.

“Kemudian juga bullying di anak-anak, mereka enggak diberi ruang, padahal sebetulnya mereka mampu,” sebutnya.

Terakhir, Risma mengungkapkan Kemensos sudah memberikan beberapa bantuan untuk anak penyandang disabilitas melalui fasiltas pendidikan.

“Saya tahu persis pas SD, SMP, SMA, kita sekolahkan agar bisa masuk ke perguruan tinggi, dan sekarang keterima (bekerja) di Kemendes. Jadi Tuhan beri kekurangan, dan beri kelebihan,” pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/00165611/kemensos-bakal-gali-potensi-anak-disabilitas-agar-percaya-diri-hidup

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke