Salin Artikel

Jelang Piala AFF 2022, Kapolri dan Menpora Cek Kesiapan Stadion GBK

Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan perdana pada Piala AFF 2022 dengan melawan Timnas Kamboja di GBK pada Jumat (23/12/2022).

“Baru saja saya bersama-sama dengan Pak Menpora dan seluruh pejabat utama yang terlibat dalam persiapan pengamanan Piala AFF melaksanakan inspeksi secara langsung,” kata Listyo Sigit di GBK Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Listyo Sigit menyampaikan bahwa inspeksi tersebut merupakan salah satu arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik dan memenuhi standar FIFA.

Dalam kunjungannya ke Stadion GBK, Listyo Sigit memeriksa setiap tempat serta pintu yang nantinya akan digunakan pemain dan penonton.

“Jadi tadi kita cek bagaimana pintu masuk baik penonton, pemain. Kemudian, bagaimana penyiapan terkait dengan apabila ada penonton atau pemain yang sakit bagaimana sistem penyelenggaraan kesehatannya,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, Stadion GBK juga telah memiliki ruang command centre untuk memonitor kegiatan di lapangan.

Listyo Sigit mengatakan, dalam stadion itu juga telah dipasang 220 CCTV.

“Kita melihat langsung juga ke ruang command centre yang bisa memonitor seberapa jauh area yang ada, ada 220 CCTV tadi dilaporkan yang bisa melihat di dalam area stadion. Tentunya ini semua menjadi bagian yang harus kita cek,” ujar Listyo Sigit.

Namun, Listyo Sigit mengatakan, jumlah penonton dalam Piala AFF 2022 hanya 70 persen dari kapasitas yang ada.

“Kita tindaklanjuti dengan melakukan pemilihan resiko, dan kemarin telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF ini bisa dihadiri oleh penonton. Untuk saat ini, kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton,” kata Listyo Sigit.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/16244191/jelang-piala-aff-2022-kapolri-dan-menpora-cek-kesiapan-stadion-gbk

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke