Salin Artikel

Saat Ular Sanca Jumbo Meneror Permukiman dan Gedung Perkantoran Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan seekor ular sanca sebesar hampir 4 meter menggegerkan warga di Jalan H Tholib RT 001 RW 010, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/12/2022).

Dilansir dari TribunJakarta.com, ular berukuran jumbo tersebut bersemayam di sebuah lahan parkir mobil yang ada di permukiman warga.

Pihak Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor II Kebayoran Baru menerima berita penemuan ular sanca jumbo tersebut sekitar pukul 10.17 WIB.

"Ketua RW melihat ada ular di lahan parkiran mobil, segera melapor ke damkar untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Peleton Grup C Sektor Kebayoran Baru, Agus Niman saat dikonfirmasi.

Untuk mengevakuasi ular tersebut, dikerahkan sekitar 1 unit damkar dengan tiga personel Ular sempat masuk ke semak-semak untuk bersembunyi. Petugas kemudian menangkap ular dan menutup mulut ular menggunakan selotip.

"Sekitar pukul 11.10 WIB evakuasi berhasil dilakukan," pungkas Agus.

Sepekan sebelumnya, Kamis (1/12/2022), petugas Polsek Cilandak mengevakuasi seekor ular sanca di halaman belakang gedung perkantoran di Jakarta Selatan.

Ular yang dievakuasi tersebut berukuran sekitar 5 meter.

Kapolsek Cilandak Kompol Aba Wahid Key menyatakan evakuasi bermula saat pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan gedung South Quarter.

Usai mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Cilandak berkoordinasi dengan pihak penjinak hewan.

"Ular ini kan cukup besar ukurannya, takutnya berbahaya makanya kita koordinasi dengan pihak terkait di Kebun Binatang Ragunan," kata Aba.

Dia mengatakan ular tersebut ditemukan di dekat kali. Ia mengatakan sebelumnya pernah ada laporan warga mengenai penemuan satwa liar di daerah tersebut.

"Di situ beberapa kali ditemukan ular, biawak, sebelumnya pernah juga diamanin tapi tidak sebesar itu," ujar Aba.

Selepas melakukan evakuasi, ular berukuran besar itu dibawa ke Mapolsek Cilandak dan akan dipindahkan ke Kebun Binatang Ragunan.

Dia mengimbau masyarakat melapor kepada petugas berwajib jika menemukan satwa berbahaya di wilayah permukiman. Ia meminta masyarakat tidak melakukan upaya penangkapan jika tak memiliki keahlian.

"Masih ada kemungkinan satwa lain di sekitar situ. Karena ada lingkungan hidup di situ. Makanya kita minta warga berhati-hati dan waspada," imbaunya.

(TribunJakarta.com: Satrio Sarwo Trengginas, Desy Selviany)

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/16/11450041/saat-ular-sanca-jumbo-meneror-permukiman-dan-gedung-perkantoran-jakarta

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke