Salin Artikel

Ketum PPP Soal Dapat Nomor 17: Tanggal Kemerdekaan dan Turunnya Al Quran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengaku bersyukur pihaknya mendapatkan nomor urut 17 untuk Pemilu 2024. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 17 partai politik mengikuti undian nomor urut peserta Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (14/12/2022) malam.

Mardiono menyebutkan, terdapat banyak keutamaan dari nomor 17. Salah satunya bahwa nomor tersebut merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia.

“Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini juga dideklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 17,” kata Mardiono di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, kata Mardiono, kitab suci Al Quran diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan. Kemudian, dalam satu hari umat Islam mendirikan shalat fardu sebanyak 17 rakaat.

Mardiono lantas mengajak kader PPP di seluruh Indonesia agar bekerja untuk menyambut pemilu. Menurut dia, nomor urut 17 yang didapatkan PPP merupakan wahyu dari Tuhan agar partainya terus memperjuangkan umat.

“Bagi kader-kader PPP seluruh indonesia, mari kita bekerja, ini merupakan wahyu yang diturunkan dari Allah pula,” ujar Mardiono.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut mengatakan, PPP akan konsisten mengawal perjuangan umat. Menurut dia, pemilu merupakan salah satu jalan bagi masyarakat Indonesia yang berdaulat menentukan masa depan mereka.

Mardiono mengajak kader-kadernya untuk berjuang bersama merebut kepercayaan masyarakat pada Pemilu 2024. 

“Tetapi, kita semua harus mengutamakan agar rakyat kita menjalankan pesta demokrasi ini dengan nyaman dan tersenyum,” tuturnya,

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilu setiap partai politik yang mengikuti Pemilu 2019 mendapatkan kesempatan memilih nomor urut sesuai pemilu sebelumnya atau melakukan pengundian ulang untuk mendapatkan nomor baru dalam Pemilu 2024.

Dari sembilan parpol yang berada di Parlemen, hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menginginkan pengundian untuk mendapatkan nomor urut baru dalam kontestasi elektoral mendatang.

Pada Pemilu 2019, partai hijau berlambang kabah ini mendapatkan nomor urut 10.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/15/10044721/ketum-ppp-soal-dapat-nomor-17-tanggal-kemerdekaan-dan-turunnya-al-quran

Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke