Salin Artikel

Bupati Cianjur: Ada 373 Gempa Susulan hingga 2 Desember 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan ada 373 gempa bumi susulan melanda di wilayah Cianjur, Jawa Barat, hingga Jumat (2/12/2022) sore.

Ratusan gempa itu merupakan susulan dari gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

“Update data dari BMKG, gempa susulan hingga tanggal 2 Desember 2022 sampai dengan pukul 15.00 WIB, sudah terjadi 373 kali,” kata Herman dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Jumat.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan ada 331 korban meninggal dunia akibat gempa per hari ini.

Gempa juga merusak ratusan bangunan di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Menurut Herman, dari data per sore ini, ada 29.985 unit rumah yang terdampak.

Dari jumlah itu, ada 6.754 rumah rusak berat, 8.978 rumah rusak sedang, dan 14.253 rumah rusak ringan.

“Kemudian infrastruktur rusak, sekolah 520, tempat ibadah 264, fasilitas kesehatan 14, gedung kantor 14,” imbuhnya.

Dari data per hari ini, jumlah total keluarga yang terdampak gempa ada 41.166 kepala keluarga.

Sementara itu, ia menyebut ada 114.683 jiwa jumlah total pengungsi yang terdiri dari 54.781 pengungsi laki-laki dan 59.902 pengungsi perempuan.

“Penyandang disabilitas sebanyak 147 jiwa, ibu-ibu hamil sebanyak 1.640 jiwa, lansia 7.453 jiwa,” terangnya.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB tanggal 21 November 2022.

Gempa dengan Magnitudo 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, gempa juga berdampak pada puluhan ribu bangunan rusak serta ribuan orang mengungsi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/18490491/bupati-cianjur-ada-373-gempa-susulan-hingga-2-desember-2022

Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke