Salin Artikel

Jalani Fit and Proper Test dengan Komisi I, Yudo Margono Siap Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Pada gelaran Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, pihaknya telah memproses sejumlah dokumen dari Laksamana Yudo Margono untuk proses verifikasi administrasi sebelum fit and proper test dilangsungkan.

“Tadi pagi sudah dikirimkan berkas dari perwakilan calon panglima. Berkas tersebut di antaranya berupa riwayat hidup tentunya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP, laporan kekayaan dan sebagainya. Kemudian ini dilakukan verifikasi satu persatu,” ungkap Meutya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022). 

Lanjut Meutya, sejumlah aspek menjadi substansi pertanyaan DPR guna mengukur kesiapan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Beberapa pertanyaan tersebut, salah satunya mengenai netralitas dan profesionalisme prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Diimbau kepada panglima agar prajurit TNI tetap dalam posisi netral, kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi acara seperti pemilu, pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg),” ujar Meutya.

Kemudian, sebut dia, pertanyaan yang akan dibahas adalah mengenai penyelesaian minimum essential force dan upaya menjaga profesionalisme prajurit.

“Terakhir terkait meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme kinerja prajurit,” katanya.

Usai melakukan fit and proper test, Komisi I DPR RI akan melakukan verifikasi faktual dengan mengunjungi langsung ke kediaman calon Panglima TNI.

“Setelah dilakukan fit and proper test selesai akan direncanakan verifikasi faktual ke kediaman untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk KSAL Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

Adapun penunjukkan tersebut tertuang dalam surat Presiden (Surpres) tentang Pergantian Panglima TNI yang telah dikirimkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Senin (28/11/2022).

Dalam RPDU tersebut, KSAL yang juga calon tunggal Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Tentunya saya akan meneruskan apa-apa saja kebijakan yang telah dijalankan oleh beliau. Karena segala program-program yang akan dijalankan di tahun 2023 sudah direncanakan di tahun 2022. Jadi, saya tinggal melaksanakan,” ujar Yudo.

Yudo menambahkan, pihaknya mendapatkan beberapa masukan dari Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kepimimpinannya sebagai Panglima TNI.

“Sebelum melaksanakan RPUD tadi sudah bertemu dengan Jenderal TNI Andika Perkasa dan tentunya sudah mendapatkan banyak masukan dari beliau (Andika),” ucap Yudo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/18263911/jalani-fit-and-proper-test-dengan-komisi-i-yudo-margono-siap-jadi-panglima

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke