Salin Artikel

Titah Jenderal Andika Perkasa ke Yudo Margono yang Segera Jadi Panglima TNI

Menurut Andika Perkasa, dalam budaya organisasi, akan selalu ada masalah. Masalah itulah yang menjadi tantangan ke depan apabila DPR RI menyetujui Yudo Margono menjadi Panglima TNI.

"Tantangan untuk Pak Yudo banyak. Karena memang masalah itu selalu ada. Itu kan teori organisasi. Jadi ruang perubahan, ruang perbaikan selalu ada," kata Andika Perkasa usai melepas Satgas Mantime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Markas Kolinlamik, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022) sore.

Andika meyakini bahwa Presiden Jokowi memiliki berbagai pertimbangan dalam menunjuk Yudo Margono menjadi calon penerusnya.

Ia juga menyebut bahwa Presiden Jokowi yakin Yudo Margono mampu menjalankan posisi Panglima TNI.

"Presiden mempercayakan kepada KSAL untuk menjadi Panglima, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang Presiden yakin Pak Yudo akan mampu menjadi panglima," kata Andika.

Senang

Penunjukkan Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI juga direspons positif oleh Andika Perkasa.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengaku senang Yudo ditunjuk menjadi calon Panglima TNI.

"Bahwasanya Pak Yudo kepilih kan itu semua pilihan Presiden dengan berbagai pertimbangan tadi, ya kita senang (Yudo ditunjuk jadi calon Panglima TNI)," ujar Andika.

Ia menjelaskan, sebagai Panglima TNI, sudah semestinya terdapat chemistry dengan Yudo Margono dalam menjalankan roda organisasi TNI.

Apalagi, selama ini banyak operasi TNI di era kepemimpinannya yang mendapat dukungan langsung dari TNI AL, terutama terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Kalau chemistry ya adalah, karena kan beliau Kepala Staf Angkatan Laut, banyak operasi-operasi yang saya lakukan itu didukung oleh alusista laut," katanya.

Selain itu, Andika Perkasa mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Yudo Margono pasca-diumumkan menjadi calon Panglima TNI.

Menurut Andika, Yudo Margono sudah siap mengemban tugas baru tersebut.

"Oh sudah. Makanya saya bilang kan kita udah ketemu berapa kali nih setelah diumumkan. Banyaklah kita komunikasi. Tapi Pak Yudo pun siap," ujarnya.

Siap hadapi uji kelayakan

Sementara itu, Yudo Margono akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022) siang.

Yudo Margono mengaku siap menghadapi tahapan ini. Bahkan, ia telah menyiapkan bahan materi untuk menjalani uji kelayakan.

Persiapannya ya kita siap. Kita siapkan bahan-bahan yang besok akan dipertanyakan oleh Komisi I," kata Yudo saat mendampingi Andika melepas Satgas Mantime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL.

"Ya sudah, harusnya siap dong (jadi Panglima TNI)," kata Yudo.

Perihal visi dan misinya, Yudo Margono belum bisa membeberkan. Tetapi, ia memastikan akan menyampaikan visi dan misinya selepas menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR RI.

"Nanti, sabar. Besok setelah fit and proper test saya sampaikan kepada rekan media," ujarnya.

Lanjutkan kebijakan Andika

Yudo Margono juga memastikan akan melanjutkan kebijakan yang telah disusun Andika Perkasa apabila ia resmi terpilih menjadi Panglima TNI.

Sebab, kebijakan Andika Perkasa yang sudah disusun pada tahun ini diperuntukkan untuk periode 2023.

Dengan demikian, ia otomatis akan meneruskan kebijakan yang sudah dibangun Andika Perkasa.

"Ya tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau. Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," kata Yudo Margono.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/07025631/titah-jenderal-andika-perkasa-ke-yudo-margono-yang-segera-jadi-panglima-tni

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke