Prabowo menyampaikan pesan pada Dasco bahwa gelar guru besar harus dimaknai penting. Tak hanya sekadar gelar kehormatan.
"Jadi, Pak Dasco, selamat, kehormatan yang diberikan di pundakmu tak ringan, justru menjadi beban," kata Prabowo dalam kata sambutannya di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Kamis.
Prabowo kemudian mengungkapkan pandangannya tentang hidup bernegara.
Dalam suatu negara dan ilmu bernegara, kata Prabowo, ada macam-macam kekuasaan.
"Ada kekuasaan fisik: tentara, polisi, ormas. Ada kekuasaan orang yang punya uang," ujarnya.
Akan tetapi, Prabowo menilai ada satu kekuasaan yang lebih besar dari dua kekuasaan tersebut.
Kekuasaan yang dimaksud adalah kekuasaan intelektual atau intelektual power.
Prabowo berpandangan, pendidikan yang dihasilkan dari pena dan tulisan, jauh lebih kuat daripada fisik dan uang.
"Jadi, makanya semua pemerintah itu selalu hormat kepada guru besarnya. Sama kayak di tentara, walaupun sudah pensiun, tetap dipanggil jenderal," katanya.
Prabowo lantas menekankan kepada Dasco agar menjadi profesor yang berguna bagi rakyat.
Ia juga mengatakan, gelar profesor yang didapat Dasco tidak akan pudar sampai akhir hayat.
"Seorang profesor itu tak pernah pensiun, sampai Anda dipanggil yang maha kuasa, Anda tetap dipanggil profesor. Jadilah profesor yang tak mengecewakan rakyat Indonesia," ujar Menteri Pertahanan itu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/01/10392821/ucapkan-selamat-ke-dasco-prabowo-kehormatan-yang-diberikan-di-pundakmu-tak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan