Salin Artikel

BNPB: Korban Hilang Gempa Cianjur Terisa 14 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata masih ada belasan warga yang hilang usai peristiwa gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).

Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Fajar Setyawan mengatakan, hingga Sabtu (26/11/2022) hari ini, ada sebanyak 14 korban masih dalam proses pencarian.

“Korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa,” ungkap Fajar dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu sore.

Jumlah itu berkurang dibandingkan data sebelumnya yang berjumlah 24 orang. 

Per hari ini, BNPB juga mencatat ada total 318 korban meninggal dunia dan 7.729 orang yang mengalami luka-luka.

Menurutnya, hingga hari ini jumlah warga yang mengungsi berjumlah 73.693 orang.

Sementara itu, untuk kerusakan materil dari kejadian gempa tercatat ada 58.049 rumah yang rusak.

“Total rumah rusak 58.049, yang dinyatakan rusak berat 35.186 ribu, sedangkan untuk rusak sedang 12.496, adapun rusak ringan 10.367,” ucap dia.

Selanjutnya terdata juga ada ratusan infrastruktur yang rusak yakni sekolah 368 bangunan, tempat ibadah ada 144, fasilitas kesehatan ada 14, serta gedung atau perkantoran sebanyak 16.

Dari kejadian gempa ini, menurut Fajar, ada 16 kecamatan atau 146 desa yang terdampak.

“Kecamatan yang terdampak 16 kecamatan atau 146 desa,” ujar Fajar.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/26/18051461/bnpb-korban-hilang-gempa-cianjur-terisa-14-orang

Terkini Lainnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke