"Itu sudah menjadi program pemerintah, dan sekarang sudah dimulai dari Pak Jokowi dan kemudian akan menyusul publik, saya kira publik semua (akan divaksinasi booster kedua)," kata Ma'ruf Amin di Kompleks Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Jumat (25/11/2022).
Ma'ruf Amin mengatakan, rencana vaksinasi booster kedua bagi masyarakat ini merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan publik untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir bahkan varian-varian baru terus bermunculan.
Namun, Ma'ruf Amin mengatakan, vaksinasi booster kedua harus ada jeda waktu yang cukup lama setelah vaksinasi booster pertama.
"Sekarang sudah saatnya yang sudah di-booster itu kan sudah lama, maka dilakukan booster lagi, ini dalam rangka penguatan," katanya.
Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya vaksinasi karena data menunjukkan mayoritas pasien Covid-19 beberapa waktu terakhir belum divaksinasi booster pertama.
Oleh karena itu, Ma'ruf juga mengimbau masyarakat yang belum divaksinasi booster untuk melakukan vaksinasi booster pertama.
"Dan kita semua yang sudah dibooster supaya nanti masuk ke booster (kedua), ini dalam rangka menjaga kekebalan publik," kata Ma'ruf Amin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berusia 61 tahun telah mengikuti vaksinasi booster kedua di Istana Bogor, Kamis (24/11/2022) kemarin.
Menurut Jokowi, vaksinasi booster tetap diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh dari Covid-19.
"Kenapa kita memerlukan booster, agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/20241691/jokowi-sudah-divaksinasi-booster-kedua-wapres-publik-akan-menyusul