Salin Artikel

Klaim Nasdem: Semakin Banyak Diserang, Semakin Naik Elektoral Anies

Willy mengatakan, sebagai capres yang sedang digandrungi, Anies Baswedan mendapat serangan bertubi-tubi tetapi justru meningkatkan elektoralnya.

"Serangan ini kan sudah bertubi-tubi. Dan semakin banyak serangan kepada Anies, semakin naik elektoralnya Anies," ujar Willy saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Willy kemudian mengklaim, Anies beserta timnya tidak pernah melakukan serangan balik walau kerap diserang.

Lebih lanjut, Willy berbicara mengenai fitnah yang juga kerap didapat oleh Partai Nasdem.

Ia menyinggung adanya isu elite Nasdem yang keluar dari partai karena mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Semakin banyak fitnah, semakin banyak hoaks, semakin banyak gorengan, ya itu menunjukkan bagaimana eksistensi Nasdem dan sepak terjang Nasdem benar-benar diperhitungkan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh sudah memprediksi mengenai banyaknya serangan terhadap Nasdem usai deklarasi Anies sebagai capres pada Oktober 2022 lalu.

Awalnya, Paloh mengatakan, untuk merealisasikan kemenangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 diperlukan strategi hingga kesabaran.

"Kalau untuk menang bagaimana? Ini jawabnya gampang, tetapi untuk merealisasikannya, diperlukan perenungan, strategi, kerja keras, kesabaran," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada 3 Oktober 2022.

Surya Paloh mengatakan, ke depannya Partai Nasdem tidak hanya mendapat pujian dengan mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Menurutnya, Nasdem juga akan mendapat fitnah, iri, dengki, hingga pengkhianatan.

"Nasdem harus bersiap menghadapi situasi seperti itu. Kalau dia mampu mengatasi masalah seperti tadi, tetap memegang nyawa itu, biasanya alam berpihak," katanya.

"Kalau alam sudah berpihak, siapa yang mau menghalanginya? Saya termasuk percaya pada kekuatan alam. Jadi insya Allah, tetapkan terus niat baik tadi. Upayakan kerja yang terbaik," ujar Surya Paloh lagi.

Diketahui, berdasarkan sejumlah survei, Anies Baswedan memang kerap berada di tiga besar nama kadidat capres 2024.

Tingkat elektoral Anies selalu bersaing dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/06010011/klaim-nasdem--semakin-banyak-diserang-semakin-naik-elektoral-anies

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke