Salin Artikel

Tembok Lapas Kelas II B Cianjur Roboh Imbas Gempa, Tahanan Bermalam di Lapangan

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Provinsi Jawa Barat Sudjonggo mengatakan, tembok keliling Brandgang Pos 1 hingga Pos 2 roboh.

“Tembok Brandgang Pos 3 sampai dengan Pos 4 roboh dan Pos 3 roboh,” kata Sudjonggo dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2022) malam.

Selain itu, tembok pada Blok Hunian A, B, C, dan D juga mengalami keretakan. Sebagian genteng pada empat blok tersebut juga berjatuhan.

Kemudian, tembok dan sebagian genteng pada area perkantoran Lapas Kelas IIB Cianjur juga jatuh.

Sudjonggo menuturkan, akibat gempa tersebut, sebanyak enam warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengalami luka ringan dan satu petugas mengalami luka di pembuluh vena.

“Atas arahan Kadiv Pas (Pemasyarakatan) segera dirujuk ke RS Sukabumi,” ujar Sudjonggo.

Merespons situasi tersebut, Sujonggo mengatakan, pihaknya telah mengerahkan semua petugas untuk mengamankan area kantor dan blok hunian.

Semua penghuni Lapas juga dikumpulkan di tengah lapangan dan bermalam di area tersebut dengan pengawasan ketat. Tindakan ini diambil guna mengantisipasi gempa susulan.

“Menempatkan petugas pada area dalam lapangan dan tembok luar,” tutur Sudjonggo.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, sejumlah wilayah Jawa Barat, hingga DKI Jakarta.

Selain itu, 326 warga dilaporkan mengalami luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Pengungsian ini berada di 14 titik.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin pukul 21.30 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/09140721/tembok-lapas-kelas-ii-b-cianjur-roboh-imbas-gempa-tahanan-bermalam-di

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke