Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 5,6 magnitudo dengan titik 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
Ruang sidang utama tempat persidangan kasus pembunuhan Brigadir J terasa berguncang.
Pantauan Kompas.com, layar proyektor yang berada di sisi utara dan selatan ruang sidang sempat bergoyang akibat guncangan gempa.
Para hadirin yang berada di ruang sidang sempat riuh dan berdiri saat guncangan terjadi.
Namun, protokol sigap agar hadirin di ruang sidang tidak panik dan tetap tenang.
"Tetap tenang, jangan panik," kata protokol ruang sidang.
Sidang yang menghadirkan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf itu kemudian sempat terhenti saat guncangan masih berlangsung.
Setelah gempa terjadi, para hadirin kembali tenang dan duduk di kursi, Hakim kembali melanjutkan sidang yang sempat tertunda sebentar.
"Terasa sekali gempanya," kata seorang hadirin kepada Kompas.com.
Berdasarkan akun Twitter BMKG, gempa terjadi di Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/21/13493101/gempa-cianjur-juga-guncang-ruang-sidang-kasus-brigadir-j-sempat-riuh-tapi