Salin Artikel

Meski Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Nilai WFH Belum Mendesak Diterapkan

Oleh sebab itu, kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19 itu belum mendesak untuk dilakukan.

“Kita belum melihat ada fatalitas, kemungkinan kasus naik iya,” ujar Nadia saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (18/11/2022).

Nadia menyampaikan, kebijakan WFH bakal dilakukan dengan melihat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Indikator PPKM untuk memberlakukan kebijakan tersebut salah satunya jumlah kasus Covid-19 kurang dari 20 per 100.000 per minggu.

Kemudian, jumlah kematian kurang dari 5 per 100.000 per minggu dan angka keterisian perawatan rumah sakit kurang dari 10 per 100.000 per minggu.

Menurut Nadia, penanganan kasus Covid-19 di Indonesia sudah lebih baik dengan masifnya imbauan untuk tetap memakai masker di dalam maupun di luar ruangan.

Pemerintah juga masih terus mengajak masyarakat utamanya yang lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki komorbid untuk melakukan vaksinasi penguat.

“Kita masih mengimbau ya selain booster sama pemakaian masker di outdoor maupun indoor,” kata Nadia.

“Kita edukasi untuk lansia sama yang punya komorbid untuk vaksinasi, karena ternyata lansia yang belum divaksin itu banyak,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan adanya risiko kenaikan kasus Covid-19 pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

"Memang risiko untuk ada lonjakan bisa terjadi, Desember, Januari, Februari," kata Budi saat media visit ke Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Data terbaru Satgas Covid-19 yang dirilis pada Kamis (17/11/2022) memperlihatkan, terjadi penambahan 7.822 kasus virus corona dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 38 kasus kematian dan dan 5.264 pasien sembuh. Angka ini menyebabkan penambahan 2.520 kasus aktif sehingga kini jumlahnya menjadi 60.471 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/18/16271881/meski-kasus-covid-19-naik-kemenkes-nilai-wfh-belum-mendesak-diterapkan

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke