Salin Artikel

Kemenkes: Sepekan Terakhir Kasus Covid-19 Catat Peningkatan 47,24 Persen

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 dan keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) juga mengalami kenaikan.

"Sebagai rangkuman sepekan ini, kasus konfirmasi itu memang mengalami peningkatan, 47,24 persen. Dari 5.000-an (kasus) harian kemarin, naik hari kemarin 6.100-an (kasus) itu," ujar Syahril dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (10/11/2022).

"Kemudian, angka kematian harian ada 47, (sementara) kemarinnya dalam satu minggu 37. Berarti ada satu kenaikan di angka kematiannya," katanya lagi.

Untuk BOR, Syahril menyebutkan bahwa ada kenaikan sekitar 30 persen.

Sebelumnya, keterisian rumah sakit sekitar 5.700-an. Kemudian, meningkat menjadi 6.710.

Menurut Syahril, ketiga parameter di atas menjadi bagian evaluasi dalam penanganan Covid-19 saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Syahril juga mengungkapkan, berdasarkan data Kemenkes yang dirangkum hingga 9 November 2022, tercatat 30 provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19.

"Rata-rata peningkatan terjadi secara harian dalam sepekan. Dan ada empat provinsi mengalami penurunan," katanya.

Untuk positivity rate sendiri tercatat masih tinggi, yakni sebesar 19,91 persen.

"Ini salah satu faktor memang jumlah tes kita enggak terlalu tinggi ya," ujar Syahril.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/10/16484981/kemenkes-sepekan-terakhir-kasus-covid-19-catat-peningkatan-4724-persen

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke