Kehadiran dua kapal perang Iran tersebut dalam rangka membawa misi perdamaian yang ditujukan untuk Indonesia.
Keduanya telah berada di wilayah perairan Indonesia sejak 5 November 2022, dan diprediksi akan keluar dari Indonesia antara satu atau dua hari ke depan.
Kapten IRINS Dena-75 F Fattahi mengatakan, misi perdamaian tersebut berkaitan dengan perbincangan ihwal pengamanan jalur lintas laut untuk kapal komersil kedua negara.
“Pada dasarnya, isinya mencoba mengamankan jalur lalu lintas internasional, khususnya kapal-kapal komersial Iran,” kata Fattahi di atas IRINS Dena-75, Rabu siang.
Fattahi menjelaskan, misi perdamaian yang dibawa tersebut dikeluarkan langsung oleh Markas Besar Angkatan Laut Iran.
“Sebagai salah satu anggota Angkatan Laut, kami hanya akan melaksanakan tugas," ujar Fattahi.
"Kami mendapat tugas dari markas besar kami, setelah dari Indonesia, akan ditentukan oleh markas besar di Iran,” katanya melanjutkan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/09/14593381/2-kapal-perang-iran-bersandar-di-tanjung-priok-ada-apa
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan