Salin Artikel

Pengacara Putri Kulik Kedekatan Brigadir J dengan Wanita Lain, Hakim: Ada Kaitannya dengan Perkara?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong mengulik kedekatan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir terhadap wanita lain kepada adiknya, Mahareza Rizky Hutabarat.

Hal itu diungkapkan Reza saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Awalnya, Sarmauli menanyakan kedekatan Reza dengan Yosua, serta kebiasaan kedua kakak beradik itu ketika bertemu.

“Sering hangout atau bermain bersama?” tanya Sarmauli dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

“Tidak,” jawab Reza.

“Seberapa sering saksi menemani Yosua setelah lepas kerja di malam hari?” tanya Sarmauli kembali.

“Kadang kalau lepas dinas saya pagi, kalau jam 12 saya kadang berangkat ke sana (rumah Saguling) ngobrol-ngobrol, kadang ketemu bang Yos, kadang enggak bilang ‘dek, abang masih ada tugas kau main aja di sini’,” jelas Reza.

“Kalau menghabiskan waktu lepas dinas ke mana aja?” tanya kuasa hukum Putri itu.

“Di Saguling saja,” jawab Reza.

“Enggak pernah ikut ke kafe atau tempat lain?” cecar Sarmauli.

Reza pun menjelaskan bahwa ia pernah pergi ke mal bersama Yosua.

“Waktu itu berdua ke mal lihat-lihat barang. Kata abang, ‘kalau kau punya uang, kau beli kalau enggak, ya sudah liat saja, balik lagi ke Saguling,” ucapnya.

Lantas, Sarmauli pun menunjukan berita acara pemeriksaan (BAP) ajudan Sambo bernama Daden, Damson, dan Richard yang menyebutkan bahwa Yosua kerap ke tempat hiburan malam.

“Kami menunjuk BAP keterangan Daden, Damson, Richard, mengatakan kalau lepas dinas Yosua kadang dengan adiknya sering pergi ke Brexit maupun Holywings. Apa saksi lupa?” cecar Sarmauli.

Sebelum Reza menjawab, hakim memotong dan meminta kuasa hukum Putri Candrawathi itu untuk mengonfirmasi kepada yang menyatakan saat dihadirkan sebagai saksi.

“Nanti tanya ke saksi Dadennya,” kata hakim.

“Saya hanya pastikan apakah saksi jujur atau tidak,” timpal Sarmauli.

“Itu keterangan Daden kan? ya ditanya ke Daden,” tegas hakim.

Lantas Sarmauli pun menyebut beberapa nama perempuan kepada Reza.

“Apakah almarhum dekat dengan seseorang?” tanya Sarmauli.

“Hanya dekat Vera setahu saya,” jawab Reza.

“Apa kenal dengan Ayu?” lanjut Sarmauli.

“Tidak,” kata Reza.

“Vita?” kara Sarmauli lagi.

“Tidak,” ucap Reza.

Kuasa hukum Putri Candrawathi itu pun meminta izin untuk menampilkan video viral di media sosial yang diketahui adalah Yosua. Namun, hakim lagi-lagi mempertanyakan apa kaitan video yang akan ditampilkan itu dengan kasus pembunuhan itu.

“Saya hanya tanyakan apakah itu Yosua apa bukan dan apakah saksi kenal sama yang di video tersebut,” kata Sarmauli

“Ya apakah ini berhubungan dengan kasus atau tidak?” tegas hakim.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/01/16475771/pengacara-putri-kulik-kedekatan-brigadir-j-dengan-wanita-lain-hakim-ada

Terkini Lainnya

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke