Dalam rapat tersebut, Presiden menanyakan soal perkembangan renovasi stadion untuk pelaksanaan U20 pada tahun depan.
Menurut Menpora Zainudin Amali, renovasi minor dilakukan karena FIFA mendorong adanya perbaikan stadion untuk pertandingan maupun lapangan latihan.
"Pak Presiden menanyakan tentang persiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi. Karena kan FIFA mau semua venue yang utama atau pun lapangan latihan itu harus direnovasi," ujar Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Diperbaikilah tetapi tidak mayor dan itu minor saja itu saja sih," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Zainudin juga mengungkapkan, pemerintah mulai melakukan perbaikan sejumlah stadion di Indonesia.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk tragedi Kanjuhan.
"Soal lapanganapangan segala macam itu sudah dikerjakan dan Menteri PU sudah lakukan itu," kata dia.
Piala Dunia U20 2023 bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.
Piala Dunia U20 di Indonesia awalnya bakal diselenggarakan pada tahun lalu. Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat FIFA membatalkan turnamen tersebut.
Nantinya, Piala Dunia U20 akan menggunakan enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Diberitakan sebelumnya, Delegasi FIFA sudah melakukan pengecekan dan peninjauan langsung kondisi enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U20 2023.
Hasilnya, FIFA memberikan satu catatan minor tetapi penting, yaitu kualitas rumput di stadion yang wajib ditingkatkan.
“Jadi yang dicek itu bukan hanya di sini [Geloran Bung Tomo], tetapi juga di Gelora 10 November, di Sidoarjo, dan juga di Gresik. Semua koreksinya sama, ada satu, yaitu rumputnya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (15/10/2022) sore.
“Standar FIFA itu rumputnya berbeda dengan yang sekarang ada di setiap stadion. Jadi, kami akan lakukan perbaikan untuk bisa mengikuti standar FIFA sampai dengan Januari,” kata dia.
Selain masalah rumput, Eri Cahyadi menyampaikan, ada satu masalah lain di Stadion GBT yang sempat diberikan catatan oleh FIFA, yakni terkait tangga.
Namun, masalah ini pun tidak semuanya melainkan hanya sebagian kecil.
“FIFA sudah sempat datang untuk pengecekan awal terkait final Kualifikasi Piala AFC. Seminggu berikutnya, FIFA datang lagi untuk mengecek semua dan terpenuhi semuanya,” kata Wali Kota berusia 47 tahun tersebut.
“Tambahannya soal rumput dan terkait tangga. Tapi, tangga yang dimaksud ini adalah yang dekat dengan tribune penonton, yang lainnya sudah tidak ada permasalahan. Internet dan CCTV juga tidak ada masalah,” kata dia.
Peninjauan langsung delegasi FIFA ke enam stadion resmi Piala Dunia U20 2023 ini pun bisa dikatakan aman. Tidak ada masalah besar yang mereka catat.
“Enam venue di Indonesia sudah ditetapkan dan sudah dicek kondisinya. Semuanya masuk standar. Hanya ada perbaikan minor,” ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/01/12055741/rapat-dengan-menpora-jokowi-cek-perkembangan-renovasi-stadion-untuk-u20