Ia mengungkapkan, dua orang yang meninggal bukan jemaah, melainkan sopir bus dan pembimbing ibadah (muthawwif). Keduanya adalah WNI yang tinggal di Arab Saudi.
Sementara itu, 50 jemaah umrah Indonesia yang menjadi penumpang dalam kecelakaan tersebut selamat.
Kemudian, sebanyak 49 lainnya sudah melanjutkan perjalanan umrah dan 1 orang masih dirawat di rumah sakit.
Diketahui bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia itu mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah, 25 Oktober 2022.
Kecelakaan terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS).
"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada 5 jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas 3 jemaah perempuan dan 2 jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat," kata Nasrullah dalam siaran pers, Jumat (28/10/2022).
Nasrullah mengatakan, terhadap jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah.
"Kondisinya membaik dan diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah," ujar Nasrullah.
Nasrullah menyampaikan, jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, sudah dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Makkah. Sebanyak 49 jemaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.
Menurut Nasrullah, mereka berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS.
Sekitar pukul 21.00 WAS, jemaah diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah.
"Jemaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah. Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/28/08384001/kecelakaan-bus-di-mekkah-konsul-haji-tidak-ada-jemaah-umrah-indonesia-yang