Survei yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022 itu menunjukkan jika diadu Ganjar memiliki tingkat elektoral 52,8 persen. Sedangkan Anies hanya mendapatkan elektabilitas 47,2 persen.
Hasil itu menunjukkan selama setahun ini, Gubernur Jawa Tengah itu terus unggul atas Anies Baswedan.
Namun, peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan mengungkapkan bahwa keunggulan Ganjar atas Anies belum aman.
Pasalnya, sangat mungkin perolehan sebenarnya di tingkat populasi berimpitan di angka 50 persen karena margin of error penelitian di angka 2,8 persen.
“Anies berhasil mempersempit jarak kekalahannya dari Ganjar dalam tiga bulan terakhir. Pada Juni 2022, selisih keterpilihan mereka masih 7,6 persen,” ungkap Bambang dikutip dari Harian Kompas, Kamis (27/10/2022).
Pada survei yang sama di Januari 2022, Ganjar dipilih oleh 53,2 persen responden. Sementara Anies memiliki tingkat elektoral 46,8 persen.
Kemudian, survei Juni 2022, Ganjar memperoleh elektabilitas 53,8 persen, dan Anies hanya 46,2 persen.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Dengan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/27/06535791/survei-litbang-kompas-ganjar-unggul-jika-bersaing-dengan-anies-tapi