Salin Artikel

Jawaban PKS Atas Ajakan Koalisi Cak Imin: Kami Lagi Ta'aruf dengan Nasdem-Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum bisa berbicara lebih jauh tentang rencana menjalin koalisi dengan Gerindra dan PKB.

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengungkapkan, partainya memahami Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ingin sekali PKS bisa bergabung dengan koalisinya.

Namun persoalannya, saat ini PKS sedang intens menjalin komunikasi yang erat dengan Partai Nasdem dan Demokrat.

"Kami mohon izin sama Cak Imin, kami lagi fokus ta'aruf dengan yang poros ini (Nadem-Demokrat). Kami mau tuntaskan dulu sama poros ini," ujar Kholid saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

"Kalau ini jodoh, kita langsung terus (lanjut) ke Poros Perubahan Nasdem-Demokrat-PKS," sambung Kholid.

Mengenai ajakan Cak Imin untuk bergabung ke koalisi PKB-Demokrat, Kholid menegaskan, PKS sangat menghormatinya. Khalid mengatakan, Cak Imin adalah sahabat PKS.

PKS sendiri merasa terhormat diajak oleh Cak Imin untuk bergabung dengan Gerindra-PKB.

Namun dengan dinamika politik yang terjadi saat ini, bukan berarti PKS menutup peluang koalisi dengan Gerindra, PKB, atau partai politik lain.

"Kami buka komunikasi ke PKB, kami juga buka komunikasi ke Airlangga, Golkar, PAN, PPP, kita juga buka komunikasi. Ke Pak Jokowi juga kita komunikasi," jelas Kholid.

Sementara itu, progres koalisi Nasdem-Demokrat-PKS sendiri saat ini sudah mencapai lebih dari 80 persen. Kholid mengakui, bila belum menyentuh 100 persen, artinya ada kesepakatan yang belum tercapai di antara ketiga partai.

"Ini kan 80 persen menuju 90 persen. Tentu ada beberapa yang belum oke," lanjut Kholid.

Sebelumnya diberitakan, Muhaimin Iskandar berharap, PKS bergabung dengan Koalisi PKB-Gerindra.

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya kemungkinan partai lain merapat ke koalisi.

"Belum tahu, terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," kata Muhaimin dalam keterangannya, Minggu.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menuturkan, koalisi PKB-Gerindra masih terbuka untuk partai politik lainnya.

Lobi-lobi komunikasi, kata dia, terus dilakukan termasuk dengan PDI-P.

"Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," ujar dia.

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan perkembangan terkini koalisi PKB-Gerindra.

Menurutnya, koalisi itu terus berjalan baik dan dipastikan kebersamaan itu intensif hingga Pemilu 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/23/18022031/jawaban-pks-atas-ajakan-koalisi-cak-imin-kami-lagi-taaruf-dengan-nasdem

Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke