Salin Artikel

Nasdem Akui Dorong Anies Temui Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Andika Perkasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui pihaknya mendorong Anies Baswedan untuk bertemu dengan eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Pertemuan Anies dengan Rizieq maupun Andika dilakukan usai Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

"Ya jadi gini, Pak Anies itu kita dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq kita yang dorong," ujar Taslim saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Taslim menekankan, jika ingin membangun bangsa, maka semua komponen anak bangsa harus diperhatikan tanpa terkecuali.

Dia lantas menyinggung pemerintah yang juga pernah merangkul mantan teroris.

"Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies enggak boleh ketemu," tuturnya.

"Jadi Anies boleh ketemu siapa saja dan itu bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus menerus harus kita kembangkan," sambung Taslim.

Anies bertemu Rizieq dan Andika

Diketahui, Anies Baswedan mengaku telah bertemu Rizieq Shihab pada Jumat (7/10/2022).

Namun, Anies mengaku, tak ada pembahasan apapun dalam pertemuan itu, selain menghadiri proses pernikahan putri Rizieq.

"Tidak ngobrol macam-macam," kata Anies saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

Anies kembali menegaskan kedatangannya ke rumah Rizieq itu hanya memenuhi undangan pernikahan sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Semua yang hadir diminta ngasih sambutan. Di sana sambutan juga," kata Anies.

Beberapa hari kemudian, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Anies Baswedan di Sub Detasemen (Subden) Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Momen pertemuan keduanya terlihat sebagaimana unggahan dalam Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (14/10/2022).

Saat menyapa Anies yang sudah berada di ruang tamu, Andika tampak memberikan salam hormat sembari melepas senyumnya. Anies pun membalas salam hormat Andika.

Sembari menuju ke tempat pertemuan, Andika menyampaikan kepada Anies bahwa Subden Mabes TNI menjadi kantor sementaranya.

Sedangkan, kantornya yang berada di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sedang direnovasi.

“Ini kantor sementara, karena kita renovasi,” ujar Andika.

Kepada Anies, Andika juga menjelaskan mengenai awal mula beroperasinya Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

Andika mengatakan bahwa Mabes TNI dibangun pada awal 1980-an hingga hampir 1990-an.

Beroperasinya Gedung Mabes TNI juga tak lepas karena jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) dan Panglima ABRI (Pangab) dipisah yang sebelumnya menjadi satu.

Ketika jabatan tersebut dipisah, pemerintah kemudian mendirikan Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

“Pangabnya di Cilangkap. Hanya Angkatan Darat (AD) yang gak enggak pindah. Udara, Laut, sudah pindah semua di sana jadi satu,” ujar Andika.

Di penghujung pertemuan, Andika menyempatkan untuk mengantarkan Anies menuju mobil yang akan membawanya pergi.

Pada momen ini, Anies mengatakan suatu saat akan menemuinya lagi apabila renovasi kantornya sudah rampung.

“Kapan-kapan saya mampir nanti,” ucap Anies.

Andika pun memastikan akan mengundang Anies.

“Kalau sudah jadi, saya undang makan,” imbuh Andika.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/23/16322651/nasdem-akui-dorong-anies-temui-rizieq-shihab-hingga-panglima-tni-andika

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke